Kitacari tahu pengertian cerita fiksi dan jenis cerita sama-sama, yuk! Pengertian Cerita Fiksi. Biasanya, buku cerita apa yang teman-teman baca di rumah? Mungkin sebagian besar buku yang pernah teman-teman baca adalah cerita fiksi, lo! Ini Pengertian dan Asal-usul QR Code. Serba Serbi Hati-Hati, Bisa Ditemukan pada Benda di Sekitar dan Menurutsejarah yang beredar, di katakan bahwa dahulu Gn. Bromo memiliki nama Gunung Tengger dengan ketinggian 4.000 Mdpl. Akibat sebuah letusan besar terbentuklah lembah besar dan menciptakan sebuah Kaldera. Di dalam kaldera tersebut terdapat lautan pasir akibat materi vulkanik yang tertumpuk di dalam. Selain itu muncul gunung gunung Baru CERITAASAL USUL GUNUNG BROMO"TERMASUK CERITA FIKSI JENIS - 28011035 LANGITFANDRI123 LANGITFANDRI123 31.03.2020 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab CERITA"ASAL USUL GUNUNG BROMO"TERMASUK CERITA FIKSI JENIS 1 Lihat jawaban Iklan Iklan firsyah79 firsyah79 Jawaban: sejarah. Penjelasan: maaf kalau salah . Jawaban: Legenda Karena diarang Menurutcerita, Danau Maninjau pada awalnya merupakan gunung berapi yang di puncaknya terdapat sebuah kawah yang luas. Oleh karena ulah manusia, gunung berapi itu meletus dan membentuk sebuah danau yang luas. Apa yang menyebabkan gunung berapi itu meletus dan berubah menjadi danau bisa ditemukan dari kisah Asal Usul Danau Maninjau.[1][2][3][4 13Jenis Fiksi Seru untuk Dibaca, Cerita Horor hingga Sejarah. Bacaan 6 menit. Yuk, ketahui lebih jauh ragam jenis cerita fiksi berikut ini! Cerita fiksi adalah karya kreatif yang tidak nyata. Jenis cerita ini biasanya memiliki unsur-unsur seperti tokoh, latar tempat, serta peristiwa yang merupakan rekaan. Nah, kali ini kita akan mengulik lebih pemain yang bertugas mengontrol pertahanan dalam bola voli disebut. Ilustrasi teks fiksi sejarah. Foto PixabayAda berbagai teks berdasarkan teknik pemaparannya. Salah satunya adalah teks narasi, yaitu bentuk tulisan yang menceritakan kejadian berdasarkan urutan teks narasi dapat berupa cerita yang sesuai dengan kenyataan atau cerita rekaan. Temanya pun beragam, seperti romansa, keluarga, komedi, hingga narasi sejarah adalah jenis teks yang menceritakan kejadian di masa lalu yang memiliki nilai sejarah. Mengutip buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia oleh Tim Ganesha Operation, secara umum, teks narasi sejarah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaituTeks fiksi sejarah, yaitu cerita sejarah yang tidak nyata atau tidak benar-benar terjadi. Dengan kata lain, teks fiksi sejarah disusun berdasarkan sejarah atau kisah nyata, tetapi disajikan berdasarkan sudut pandang pribadi pengarangnya. Teks fiksi sejarah dapat ditemukan pada legenda dan nonfiksi sejarah, yaitu cerita sejarah yang benar-benar pernah terjadi. Contohnya biografi, otobiografi, catatan sejarah, dan uraian tersebut, dapat diketahui bahwa perbedaan teks fiksi sejarah dan teks nonfiksi sejarah terletak pada bentuk penyajian ceritanya. Keduanya sama-sama didasarkan pada sejarah dan kisah nyata, tetapi teks fiksi sejarah dikembangkan lagi oleh penulisnya, baik dari segi cerita maupun penokohannya, sedangkan teks nonfiksi sejarah ditulis apa memiliki perbedaan, pada dasarnya teks fiksi sejarah dan teks nonfiksi sejarah memiliki struktur yang sama, yaituOrientasi merupakan bagian awal dari teks yang berisi pengenalan. Pengenalan yang dimaksud adalah pengenalan latar serta tokoh-tokoh. Bagian ini melukiskan reaksi para tokoh dan perkembangan antar rekaman peristiwa sejarah yang terjadi. Bagian ini umumnya disampaikan secara urut atau merupakan pendapat atau komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian sejarah yang diceritakan. Bagian ini opsional, artinya boleh ada ataupun boleh tidak bisa memahaminya lebih dalam, simak contoh teks fiksi sejarah berikut ini yang dikutip dari situs resmi PPID Kota Teks Fiksi SejarahIlustrasi Gunung Tangkuban Perahu. Foto iStockLegenda Sangkuriang Asal Gunung Tangkuban PerahuAlkisah pada jaman dahulu kala seekor babi tengah melintas di sebuah hutan belantara. Babi hutan itu sedang merasa kehausan di tengah panasnya terik matahari. Pada saat dia mencari-cari mata air, dia melihat ada air yang tertampung di pohon keladi diminumnya air itu untuk melepas dahaga. Tanpa disadarinya air itu adalah air seni Raja Sungging Perbangkara. Karena kesaktian Raja Sungging Perbangkara, babi hutan itu pun mengandung setelah meminum air seninya. Sembilan bulan kemudian si babi hutan melahirkan seorang bayi Sungging Perbangkara mengetahui perihal adanya bayi perempuan yang terlahir karena air seninya itu. Ia pun pergi ke hutan untuk mencarinya. Ditemukannya bayi perempuan itu. Dia pun memberinya nama Dayang Sumbi dan membawanya pulang ke istana Sumbi tumbuh menjadi perempuan yang sangat cantik wajahnya. Serasa tak terbilang jumlah raja, pangeran, dan bangsawan yang berkehendak memperistri anak perempuan Raja Sungging Perbangkara semua pinangan itu ditolak Dayang Sumbi dengan halus. Sama sekali tidak diduga oleh Dayang Sumbi, mereka yang ditolak pinangannya itu saling berperang sendiri untuk memperebutkan Sumbi sangat bersedih mengetahui kenyataan bahwa para pangeran, raja dan bangsawan yang ditolaknya saling melakukan peperangan. Dia pun memohon kepada Raja Sungging Perbangkara untuk mengasingkan Raja akhirnya mengijinkan anaknya tersebut untuk mengasingkan diri. Dayang Sumbi mengasingkan diri di sebuah bukit ditemani oleh seekor anjing jantan bernama si tumang. Untuk mengisi waktu luangnya selama dalam pengasingan, Dayang Sumbi pun ketika Dayang Sumbi sedang menenun, peralatan tenunannya terjatuh. Ketika itu Dayang Sumbi merasa malas untuk mengambilnya. Terlontarlah ucapan yang tidak terlalu disadarinya.“Siapa pun juga yang bersedia mengembalikan peralatan tenunku yang terjatuh, seandainya itu lelaki akan kujadikan suami, jika dia perempuan dia akan kujadikan saudara.”Tak disangka si tumang mengambil peralatan tenun yang terjatuh itu dan memberikannya kepada Dayang Sumbi. Tidak ada yang dapat diperbuat Dayang Sumbi selain memenuhi ucapannya. Dia menikah dengan Si Tumang yang ternyata titisan dewa. Si Tumang adalah dewa yang dikutuk menjadi hewan dan dibuang ke bulan setelah menikah, Dayang Sumbi pun mengandung dan melahirkan seorang bayi laki-laki. Dayang Sumbi memberinya nama terus berlalu. Beberapa tahun terlewati. Sangkuriang telah tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan wajahnya. Gagah. Tubuhnya kuat dan kekar. Sakti mandraguna pula anak Dayang Sumbi kecil Sangkuriang telah senang berburu. Setiap kali melakukan perburuan di hutan. Sangkuriang senantiasa ditemani oleh si tumang. Sama sekali Sangkuriang tidak tahu bahwa si Tumang adalah ayah suatu hari Sangkuriang dengan ditemani Si Tumang kembali melakukan perburuan di hutan. Sangkuriang berniat mencari kijang karena ibunya sangat menghendaki memakan hati beberapa saat berada di dalam hutan, Sangkuriang melihat seekor kijang yang tengah merumput di balik semak belukar. Sangkuriang memerintahkan si Tumang untuk mengejar kijang itu Sangat aneh, si Tumang yang biasanya penurut, ketika itu tidak menuruti menjadi marah. Katanya.” Jika engkau tetap tidak menuruti perintahku, niscaya aku akan membunuhmu.”Ancaman Sangkuriang seakan tidak dipedulikan si Tumang. Karena jengkel dan marah, Sangkuriang lantas membunuh si Tumang. Hati anjing hitam itu diambilnya dan dibawanya pulang ke rumah. Sangkuriang memberikan hati si Tumang kepada ibunya untuk disadari Dayang Sumbi bahwa hati yang diberikan anaknya adalah hati suaminya. Dia kemudian memasak dan memakan hati tak terperikan amarah Dayang Sumbi kepada Sangkuriang ketika dia tahu hati yang dimakannya adalah hati si Tumang. Dia lalu meraih gayung yang terbuat dari tempurung kelapa dan memukul kepala Sangkuriang, hingga kepala Sangkuriang sangat marah dan sakit hati dengan perlakuan ibunya itu. Menurutnya, ibunya lebih menyayangi si Tumang dibandingkan dirinya. Maka, tanpa pamit kepada Dayang Sumbi ibunya, Sangkuriang lantas pergi mengembara ke arah Sumbi sangat menyesal setelah mengetahui kepergian Sangkuriang anaknya. Dia pun bertapa dan memohon ampun kepada para dewa atas kesalahan yang diperbuatnya. Para dewa mendengar permintaan Dayang Sumbi, mereka menerima permintaan maaf itu dan mengaruniakan Dayang Sumbi kecantikan terus mengembara tanpa tujuan yang pasti. Dalam pengembaraannya Sangkuriang terus menambah kesaktiannya dengan berguru kepada orang-orang sakti yang ditemuinya selama Sangkuriang mengembara tanpa disadari dia kembali ke tempat di mana dia dahulu dilahirkan. Sangkuriang terpesona dengan kecantikan Dayang Sumbi yang abadi, dia tidak menyadari bahwa perempuan cantik yang ditemuinya di hutan adalah ibu kandungnya yang sama terjadi juga pada Dayang Sumbi yang tidak menyadari pemuda gagah yang sakti itu adalah Sangkuriang anaknya. Karena saling jatuh cinta mereka merencanakan untuk pernikahan dilangsungkan, Sangkuriang berniat untuk berburu. Dayang Sumbi membantu Sangkuriang mengenakan penutup kepala. Ketika itulah dayang Sumbi melihat luka di kepala calon suaminya. Teringatlah dia pada anak lelakinya yang telah meninggalkannya. Dia sangat yakin pemuda gagah itu tidak lain adalah Sangkuriang Sumbi kemudian menjelaskan bahwa dia sesungguhnya adalah ibu kandung dari Sangkuriang. Oleh karena itu dia tidak bersedia menikah dengan anak kandungnya Sangkuriang yang telah dibutakan oleh hawa nafsu tidak memperdulikan penjelasan Dayang Sumbi, dia tetap bersikukuh akan menikahi Dayang Sumbi.“Jika memang begitu kuat keinginanmu untuk menikahiku, aku mau engkau memenuhi satu permintaanku” Kata Dayang Sumbi“Apa permintaan yang engkau kehendaki.” Tantang Sumbi mengajukan syarat yang luar biasa berat yaitu dia ingin Sungai Citarum dibendung untuk dibuat danau, dan di dalam danau itu ada perahu besar.“Semua itu harus dapat engkau selesaikan dalam waktu satu malam.” Ucap Dayang Sumbi. “Sebelum fajar terbit, kedua permintaanku itu harus telah selesai engkau kerjakan.”Tanpa ragu Sangkuriang menyanggupi permintaan dari Dayang Sumbi. “Baiklah, aku akan memenuhi permintaanmu.”Sangkuriang segera bekerja mewujudkan permintaan Dayang sumbi. Pertama kali dia menebang pohon besar untuk dibuatnya sebuah perahu. Cabang dan ranting pohon yang tidak dibutuhkannya cabang dan ranting pohon itu di kemudian hari menjelma menjadi gunung pula tunggul pohon itu kemudian berubah menjadi sebuah gunung yang lebih dikenal gunung bukit besar itu akhirnya selesai dibuat Sangkuriang. Pemuda sakti itu lantas berniat membendung aliran Sungai Citarum yang deras untuk dibuat sebuah danau. Sangkuriang kemudian memanggil para makhluk halus untuk membantunya mewujudkan permintaan Dayang yang dilakukan Sangkuriang diketahui oleh Dayang Sumbi. Terbit kecemasan dalam hati Dayang Sumbi ketika melihat pekerjaan Sangkuriang sebentar lagi selesai. Dia harus menggagalkan pekerjaan Sangkuriang agar pernikahan dengan anak kandungnya itu tidak terlaksana. Dia pun memohon pertolongan dari para berdoa, Dayang Sumbi mendapatkan petunjuk. Dayang Sumbi lantas menebarkan boeh rarang kain putih hasil tenunan. Dia juga memaksa ayam jantan berkokok disaat waktu masih makhluk halus sangat ketakutan ketika mengetahui fajar telah tiba. Mereka berlari dan menghilang ke segala penjuru. Mereka meninggalkan pekerjaannya membuat danau dan perahu yang belum sangat marah. Dia merasa Dayang Sumbi telah berlaku curang kepadanya. Ida sangat yakin jika fajar sesungguhnya belum tiba. Dia merasa masih tersedia waktu baginya untuk menyelesaikan kemarahan tinggi, Sangkuriang lantas menjebol bendungan di Sanghyang Tikoro. Sumbat aliran Citarum lantas dilemparkannya ke arah timur yang kemudian menjelma menjadi gunung Manglayang. Air yang semula memenuhi danau itu pun menjadi belum reda kemarahannya. Sangkuriang lantas menendang perahu besar yang telah dibuatnya hingga terlempar jauh dan jatuh tertelungkup. Menjelma lah perahu besar itu menjadi sebuah gunung yang kemudian disebut Gunung Tangkuban Sangkuriang belum reda. Dia mengetahui, semua itu sesungguhnya adalah siasat dari Dayang Sumbi untuk menggagalkan pernikahan dengannya. Dengan kemarahan yang terus meluap, Dayang Sumbi pun Sumbi yang ketakutan terus berlari untuk menghindar hingga akhirnya menghilang di sebuah bukit. Bukit itu kemudian menjelma menjadi gunung Putri. Sedangkan Sangkuriang yang tidak berhasil menemukan Dayang Sumbi akhirnya menghilang ke alam Moral dari Legenda Asal Muasal Gunung Tangkuban Perahu Kisah Sangkuriang adalah bersikaplah untuk jujur karena kejujuran akan membawa kebaikan dan kebahagiaan di kemudian hari. Sebaliknya, perbuatan curang akan merugikan diri sendiri serta bisa mendatangkan musibah bagi diri sendiri ataupun orang lain. Cerita rakyat legenda gunung Bromo singkat. Cerita rakyat nusantara selanjutnya adalah cerita rakyat jawa timur legenda Gunung diketahui Gunung Bromo adalah salah satu gunung berapi aktif yang ada di Indonesia, tepatnya di Jawa gunung berapi yang masih aktif, Gunung Bromo adalah salah satu tujuan wisata terkenal di Jawa Timur dan hampir tidak pernah sepi setiap di balik keindahan gunung Bromo ada legenda cerita rakyat tentang gunung bromo yang sudah turun temurun menjadi buah bibir masyarakat di juga Sejarah Singkat dan fakta tentang suku tengger di pegunungan bromo jawa timur IndonesiaNah cerita rakyat legenda gunung bromo akan diceritakan dalam bentuk cerita rakyat pendek atau cerita rakyat singkat tentang asa mula gunung cerita legenda gunung bromo tersebut selengkapnya disimak cerita rakyat legenda gunung bromo singkat dibawah Rakyat - Legenda Gunung Bromo SingkatAlkisah, pada jaman dahulu hiduplah seorang pemuda bernama Joko Seger yang jatuh hati kepada Roro Anteng. Mereka pun menjalin kasih dan memutuskan untuk segera niat tersebut terrhambat oleh orang jahat nan sakti yang ingin merebut Roro Roro tidak berani melakukan penolakan karena merasa khawatir jika terjadi hal buruk yang mungkin akan dilakukan orang jahat tersebut. Gadis cantik itu pun kemudian membuat sebuah persyaratan. Ia menyuruh orang sakti itu untuk membuat lautan di Bromo dalam waktu pria jahat itu menyanggupinya dan berusaha membuat sumur di Gunung Bromo menggunakan tempurung kelapa atau dalam bahasa Jawa disebut dengan batok. Demi menggagalkan usahanya, Roro Anteng memukulkan alu padi untuk membangunkan para ayam agar mereka segera usaha tersebut berhasil dan pria jahat itu pun kalah karena ia belum berhasil membuat lautan. Itulah alasan kenapa Gunung Bromo berbentuk marah dan mengamuk, ia melemparkan batok kelapa yang digunakan dan sekarang menjadi Gunung Batok. Setelah itu, Roro Anteng kembali ke pelukan Joko Seger. Mereka pun hidup bahagia juga Sejarah asal usul suku Tengger dalam kisah Joko Seger dan Roro AntengBegitulah ringkasan cerita rakyat gunung bromo atau cerita rakyat asal mula gunung bromoLegenda Gunung Bromo merupakan salah satu dari ribuan kumpulan cerita rakyat nusantara yang bisa dikisahkan untuk anak anak. Pasalnya, selain untuk memperkenalkan sejarah dan budaya indonesia juga untuk mengajarkan nilai moral yang ada dalam cerita satu pesan moral Legenda Gunung Bromo yang bisa dipetik adalah janganlah memaksakan kehendak. Seperti halnya yang dilakukan oleh pria jahat dalam kisah legenda Gunung Bromo. Ia berusaha merebut Roro Anteng yang jelas-jelas sudah memiliki calon suami, Joko ia tetap ingin mempersunting Roro Anteng meskipun hal tersebut tidaklah mudah. Hal tersebut bisa pesan moral dalam kehidupan untuk tidak memaksakan kehendak atau cerita rakyat jawa timur legenda gunung bromo, dalam bentuk cerita rakyat singkat atau cerita rakya pendek semoga dapat menghibur dan menigatkan tentang sejarah dan budaya di Indonesia. Sejarah Dan Legenda Gunung Bromo . Pada masa itu berdasarkan cerita sejarah dan legenda bahwasanya Gunung Bromo berasal dari nama Brahma yaitu Gunung yang dianggap Suci oleh masyarakat suku tengger. Kemudian orang jawa menyebutnya Gunung Bromo. Suku tengger adalah masyarakat asli yang berada di kawasan kaki gunung bromo semeru yang berasal dari penduduk pribumi kerajaan majapahit. Daftar Isi one Sejarah Dan Legenda Gunung Bromo Purba 2 Cerita Asal Usul Suku Tengger 3 Misteri Gunung Bromo four Larangan Di Gunung Bromo Sejarah Dan Legenda Asal Usul Gunung Bromo Sejarah Dan Legenda Gunung Bromo Purba Pada zaman dahulu kala ketika kerajaan majapahit mengalami serangan dari berbagai daerah sehingga penduduk pribumi kerajaan majapahit melarikan diri untuk mencari tempat tinggal baru demi keselamatan hidup mereka dan pada akhirnya mereka terpisah menjadi 2 bagian yaitu pertama menuju kawasan gunung bromo dan yang kedua menuju Pulau Bali. Karena berasal dari lokasi yang sama sehingga ke 2 tempat ini sampai sekarang mempunyai kesamaan akan budaya, agama, adat istiadat yaitu menganut kepercayaan agama Hindu. M asyarakat Suku Tengger yang ada di kawasan Gunung Bromo berasal dari Legenda Roro Anteng dan Joko Seger yang diyakini sebagai asal usul nama Tengger itu. “Teng” akhiran nama Roro An-”teng” dan “ger” akhiran nama dari Joko Se-”ger” dan Gunung Bromo sendiri dipercaya sebagai gunung suci. Mereka menyebutnya sebagai Gunung Brahma. orang Jawa kemudian menyebutnya Gunung Bromo. Itulah southward ejarah dan legenda terbentuknya gunung bromo purba . Cerita Asal Usul Suku Tengger Asal usul Suku Tengger berasal dari cerita rakyat atau legenda ” Joko Seger “ Dan “Rara Anteng” .Dari sebuah pertapaan, istri seorang Brahmana / Pandhita baru saja melahirkan seorang putra yang fisiknya sangat bugar dengan tangisan yang sangat keras ketika lahir, dan karenanya bayi tersebut diberi nama ” Joko Seger “. Di tempat sekitar Gunung Pananjakan, pada waktu itu ada seorang anak perempuan yang lahir dari titisan dewa. Wajahnya cantik dan elok. Dia satu-satunya anak yang paling cantik di tempat itu. Ketika dilahirkan, anak itu tidak layaknya bayi lahir. Ia diam, tidak menangis sewaktu pertama kali menghirup udara. Bayi itu begitu tenang, lahir tanpa menangis dari rahim ibunya. Maka oleh orang tuanya, bayi itu dinamai “Rara Anteng”. Dari hari ke hari tubuh Rara Anteng tumbuh menjadi besar. Garis-garis kecantikan nampak jelas diwajahnya. Termasyurlah Rara Anteng sampai ke berbagai tempat. Banyak putera raja melamarnya. Namun pinangan itu ditolaknya, karena Rara Anteng sudah terpikat hatinya kepada Joko Seger. Suatu hari Rara Anteng dipinang oleh seorang bajak yang terkenal sakti dan kuat. Bajak tersebut terkenal sangat jahat. Rara Anteng yang terkenal halus perasaannya tidak berani menolak begitu saja kepada pelamar yang sakti. Maka ia minta supaya dibuatkan lautan di tengah-tengah gunung. Dengan permintaan yang aneh, dianggapnya pelamar sakti itu tidak akan memenuhi permintaannya. Lautan yang diminta itu harus dibuat dalam waktu satu malam, yaitu diawali saat matahari terbenam hingga selesai ketika matahari terbit. Disanggupinya permintaan Rara Anteng tersebut. Pelamar sakti tadi memulai mengerjakan lautan dengan alat sebuah tempurung batok kelapa dan pekerjaan itu hampir selesai. Melihat kenyataan demikian, hati Rara Anteng mulai gelisah. Bagaimana cara menggagalkan lautan yang sedang dikerjakan oleh Bajak itu? Rara Anteng merenungi nasibnya, ia tidak bisa hidup bersuamikan orang yang tidak ia cintai. Kemudian ia berusaha menenangkan dirinya. Tiba-tiba timbul niat untuk menggagalkan pekerjaan Bajak itu. Rara Anteng mulai menumbuk padi di tengah malam. Pelan-pelan suara tumbukan dan gesekan alu membangunkan ayam-ayam yang sedang tidur. Kokok ayam pun mulai bersahutan, seolah-olah fajar telah tiba, tetapi penduduk belum mulai dengan kegiatan pagi. Bajak mendengar ayam-ayam berkokok, tetapi benang putih disebelah timur belum juga nampak. Berarti fajar datang sebelum waktunya. Sesudah itu dia merenungi nasib sialnya. Rasa kesal dan marah dicampur emosi dan pada akhirnya Tempurung Batok kelapa yang dipakai sebagai alat mengeruk pasir itu dilemparkannya dan jatuh tertelungkup di samping Gunung Bromo dan berubah menjadi sebuah gunung yang sampai sekarang dinamakan Gunung Batok. Dengan kegagalan Bajak membuat lautan di tengah-tengah Gunung Bromo, suka citalah hati Rara Anteng. Ia melanjutkan hubungan dengan kekasihnya, Joko Seger. Kemudian hari Rara Anteng dan Joko Seger menjadi pasangan suami istri yang bahagia, karena keduanya saling mengasihi dan mencintai. Pasangan Rara Anteng dan Jaka Seger membangun pemukiman dan kemudian memerintah di kawasan Tengger dengan sebutan Purbowasesa Mangkurat Ing Tengger, maksudnya “Penguasa Tengger Yang Budiman”. Nama Tengger diambil dari akhir suku kata nama Rara Anteng dan Jaka Seger. Kata Tengger berarti juga Tenggering Budi Luhur atau pengenalan moral tinggi, simbol perdamaian abadi. Misteri Gunung Bromo Dari waktu ke waktu masyarakat Tengger hidup makmur dan damai, namun sang penguasa tidaklah merasa bahagia, karena setelah beberapa lama pasangan Rara Anteng dan Jaka Tengger berumahtangga belum juga dikaruniai keturunan. Kemudian diputuskanlah untuk naik ke puncak gunung Bromo untuk bersemedi dengan penuh kepercayaan kepada Yang Maha Kuasa agar karuniai keturunan. Tiba-tiba ada suara gaib yang mengatakan bahwa semedi mereka akan terkabul namun dengan syarat bila telah mendapatkan keturunan, anak yang bungsu harus dikorbankan ke kawah Gunung Bromo, Pasangan Roro Anteng dan Jaka Seger menyanggupinya dan kemudian didapatkannya 25 orang putra-putri, namun naluri orang tua tetaplah tidak tega bila kehilangan putra-putrinya. Pendek kata pasangan Rara Anteng dan Jaka Seger ingkar janji, Dewa menjadi marah dengan mengancam akan menimpakan malapetaka, kemudian terjadilah prahara keadaan menjadi gelap gulita kawah Gunung Bromo menyemburkan api. Kusuma anak bungsunya lenyap dari pandangan terjilat api dan masuk ke kawah Bromo, bersamaan hilangnya Kesuma terdengarlah suara gaib ”Saudara-saudaraku yang kucintai, aku telah dikorbankan oleh orang tua kita dan Hyang Widi menyelamatkan kalian semua. Hiduplah damai dan tenteram, sembahlah Hyang Widi. Aku ingatkan agar kalian setiap bulan Kasada pada hari ke-14 mengadakan sesaji yang berupa hasil bumi dan di persambahkan kepada Hyang Widi asa di kawah Gunung Bromo. sampai sekarang kebiasaan ini diikuti secara turun temurun oleh masyarakat Tengger dan setiap tahun diadakan upacara Kasada di Poten lautan pasir dan kawah Gunung Bromo. Larangan Di Gunung Bromo Gunung Bromo begitu mempesona sehingga banyak para wisatawan dari berbagai negara tertarik untuk bisa menikmati keindahan alamnya. Namun untuk Anda yang akan berlibur ke gunung bromo harus tahu larangan apa saja yang harus ditaati ketika pergi ke bromo. Dilarang Melangkahi Pawon Menurut kepercayaan masyarakat Tengger, seseorang dilarang melangkahi pawon. Pawon sendiri merupakan alat untuk memasak dalam budaya Suku Tengger. Jika seseorang melangkahi pawon, dia diyakini akan kehilangan jodohnya atau jodohnya akan direbut oleh orang lain. Membawa pulang batu bata dari Gunung Bromo Larangan ini juga patut kamu ketahui karena jika tidak, itu bisa berakibat buruk pada diri kamu. Ketika kamu berwisata ke Gunung Bromo, jangan coba-coba membawa pulang batu bata dari tempat tersebut. Jika kamu melakukannya, penghuni Bromo’ diyakini akan marah dan dapat membawa nasib buruk bagimu. Kencing menghadap Gunung Bromo Meski terdengar absurd, kamu nggak boleh buang air menghadap ke arah Gunung Bromo. Hal ini dipercaya akan membawa nasib buruk bagi pelakunya, karena aktivitas itu dinilai melecehkan penghuni’ Gunung Bromo. Bertindak atau berkata kotor saat masuk Pura Datang ke Bromo belum lengkap jika belum mampir ke Pura Luhur Poten. Tapi ingat, jika kamu ingin berkunjung ke pura ini, dilarang keras untuk melakukan tindakan ataupun bertutur yang nggak pantas. Wanita yang sedang haid dilarang masuk Pura Selain tidak diperkenankan untuk bertindak, berbicara, atau berpikir hal yang nggak pantas di dalam pura, wanita yang sedang haid juga dilarang untuk masuk ke area suci tersebut. Jadi, jika kamu sedang dalam kondisi tersebut, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk masuk. Jika berminat pergi ke bromo dalam waktu dekat dan belum tahu dimana letak gunung bromo, tidak perlu khawatir karena kami menyediakan paket wisata bromo dari malang dengan pilihan paket bout bromo midnight dan paket tour bromo 2 hari one malam. Akses jalur ke bromo juga bisa dilalui dari kota Surabaya dan kami juga menyediakan paket tour bromo dari surabaya. Sejarah Dan Legenda Asal Usul Gunung Bromo Begitulah Sejarah Dan Legenda Gunung Bromo ” Joko Seger “ Dan “Rara Anteng” menjadi cerita rakyat yang membudaya bagi masyarakat suku tengger di kawasan gunung bromo. Cerita tentang Sejarah Dan Legenda Wisata Gunung Bromo dengan peran ” Joko Seger “ Dan “Rara Anteng” sangat populer bagi wisatawan Liburan Ke Bromo. Info Wisata Bromo Terkait Status Dan Riwayat Meletus Gunung Bromo Backpacker Ke Bromo Hotel Di Bromo Harga Paket Wisata Bromo Murah gunung bromo via Anda mendengar cerita-cerita angker atau mistis tentang Gunung Bromo. Apa benar memang ada?Rasanya bagi yang sudah pernah berlibur ke Gunung Bromo, maka cerita itu mungkin hilang terbawa angin, jangankan mau ada hal-hal mistis, tingkat kemacetannya saja sudah seperti kota besar jika berlibur ke sana akhir Bromo, merupakan gunung berapi yang masih aktif dan yang paling terkenal di Jawa Timur dengan kunjungan yang paling ramai setiap Bromo memiliki ketinggian Meter dari atas permukaan laut dan berada dalam empat lingkup kabupaten, yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Kabupaten Malang. Keadaan alam gunung Bromo bertautan pula dengan lembah, ngarai, caldera atau lautan pasir dengan luas sekitar 10 Bromo juga termasuk dalam satu kawasan Bromo Tengger Semeru National Park. Dimana terdapat beberapa obyek wisata yang bisa dikunjungi seperti, Gunung Semeru, Gunung Tengger, Gunung Batok, beberapa danau dan Gunung Bromo gunung bromo masih aktif? Seperti yang telah kami jelaskan tadi, bahwa gunung bromo masih aktif. Sebagai gunung berapi yang masih aktif, Gunung Bromo telah mengalami letusan dengan interval waktu yang teratur dalam 20 abad ini, yakni sekitar 30 tahun terbesar terjadi pada tahun 1974 dan kembali meletus di tahun 2010. Selain keindahan yang tersimpan di Gunung Bromo, Yadna Kasada atau Upacara Kasodo lah yang membuat Gunung Bromo menjadi tujuan destinasi utama setiap tahunnya. Upacara Kasodo digelar setiap tahun pada bulan purnama di bulan Desember atau usul Gunung Bromogunung bromo asal usul via ini legenda gunung bromo yang sebuah desa tak jauh dari gunung Bromo, hiduplah seorang gadis yang cantik jelita. Namanya Rara Anteng. Konon, ketika gadis itu di lahirkan, tidak menangis seperti bayi pada umumnya. Oleh karena itu, ia dinamakan Rara Anteng. Kata orang Jawa anteng artinya tidak banyak bergerak atau jejaka yang melamar Rara Anteng, tetapi semuanya ditolak. Tersebutlah seorang raksasa yang buruk mukanya lagi bengis. Matanya besar sekali. Kumis, janggut, dan cambangnya amat lebat. Raksasa itu pun melamar Rara Anteng. Rara Anteng takut sekali, ia takut menyatakan penolakannya karena raksasa itu pasti akan Rara Anteng, "Hai raksasa, aku mau kau persunting, asalkan kau bersedia memenuhi permintaanku!""Ha, ha, ha,... !" tawa raksasa itu menggelegar. "Katakan cepat, permintaanmu pasti akan ku laksanakan!""Ubahlah gunung Bromo ini menjadi sebuah danau yang harus kau selesaikan dalam waktu semalam" kata Rara Anteng. "Sebelum fajar menyingsing dan sebelum ayam jantan berkokok, danau itu harus sudah kau siapkan agar dapat ku pakai mandi".Rara Anteng berpikir raksasa itu tidak mungkin melaksanakan permintaannya dalam waktu yang sesingkat banyak bicara, raksasa itu mulai bekerja. Ia menggali danau di sekitar gunung bromo itu saja. Dengan sebuah batok atau tempurung yang cukup besar, ia melempar tanah dan batu-batu. Sepanjang malam terdengar bunyi gemuruh. Pohon-pohon di hutan itu sebatang demi sebatang di cabuti dan di lemparkan ke laut Selatan. Binatang-binatang buas pun lari Anteng amat gelisah. Ternyata raksasa itu amat giat. Malam masih panjang, tetapi pekerjaan raksasa itu hampir selesai. Rara Anteng mencari akal. Hari masih malam, di luar gelap pekat. Dengan tergopoh-gopoh Rara Anteng pergi ke lumbung. Ia mengambil alu, lalu mulai menumbuk padi. Perempuan-perembuan desa bangun semuanya. Mereka pun ikut menumbuk suara orang-orang menumbuk padi itu ayam-ayam jantan pun terkejut. Ayam jantan di seluruh desa pun berkokok bersahut-sahutanAlangkah terkejutnya raksasa itu mendengar ayam jantan berkokok dan bunyi alu yang berdentang-dentang. Ia bangkit memandang ke arah timur. Ternyata hari masih gelap. Ia juga tidak melihat sinar matahari pada waktu sebatok lagi tanah galian yang harus di pindahkan. Tubuh raksasa itu tiba-tiba menjadi lemas. Tak kuasa ia melemparkan batok penuh gaalian tanah yang terakhir. Robohlah raksasa itu ke tanah."O..., Rara Anteng, Rara Anteng....,,,,,"keluh raksasa itu. Batok dan tanah galian itu menutupi tubuhnya dan jadilah sebuah gunung bernama Gunung di sekitar gunung Batok hampir selesai, tetapi belum sempat di isi air. Sekarang danau itu di sebut Segara Wedi, yang berarti laut pasir karena danau itu penuh dengan pada suatu hari yang baik, Rara Anteng menikah dengan Joko Tengger. Begitulah asal mula daerah itu di sebut Gunung Bromo Dingin ?Suhu di gunung bromo ini sangat dingin. Pada pukul WIB saja suhunya 18C. Berdasarkan pengamatan petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi PVMBG pos Gunung api Bromo, suhu di sekitar pos terpantau di titik 4 derajat celsius pada pukul itu akan menurun menjadi satu sampai dua derajat celsius pada dinihari. Dalam pantauan itu, suhu lautan pasir biasanya 4 derajat celsius lebih dingin.“Biasanya suhu di pos itu selisih antara satu hingga empat derajat, lebih rendah di lautan pasir. Saat ini minus, sampai beku. Kalau air atau embun sampai menjadi es, berarti suhunya bisa nol derajat celsius atau di bawahnya,” kata kepala pos Ahmad Subhan, Minggu."Dalam seminggu ini sudah dua kali terjadi seperti itu, embunnya sampai membeku"Kondisi suhu yang sangat dingin membuat wisatawan maupun orang yang beraktivitas di sekitar Bromo rentan mengalami Misteri Gunung Bromofakta gunung bromo via gunung bromo angker? Di balik keindahan Bromo yang sudah diakui banyak orang tersebut, ternyata ada misteri dan mitos-mitos yang tersembunyi rapi di sana. Selayaknya gunung-gunung lain yang pasti memiliki cerita misteri, di Bromo pun ada kisah berbau mistis yang dipercaya oleh warga Sejarah penamaan Gunung BromoNamanya diserap dari nama seorang Dewa dalam kepercayaan umat Hindu, yakni dewa Brahma, lambang dari kesucian. Dalam sebuah kepercayaan, gunung Bromo menyimpan serentetan benda-benda pusaka peninggalan dewa Tempat bersemayamnya para dewaBromo sangat erat dengan ajaran agama Hindu, masyarakat Hindu di kawasan gunung Bromo meyakini bahwa gunung tersebut merupakan tempat bersemayamnya para dewa yang selalu melindungi mereka. Dewa-dewa yang berada di sana di antaranya adalah dewa Brahma, dewa Wisnu dan dewa Merupakan tempat berlindungnya kerajaan majapahitDahulu, kerajaan Majapahit pernah mengalami hal pahit. Mereka diserang oleh pasukan yang merupakan sekutu dari berbagai daerah. Merasa tidak sanggup menahan serangan, mereka pun mencari tempat pelarian. Satu rombongan mengungsi di pulau Bali dan satu rombongan berlindung di gunung Bromo. Sebab itulah kenapa Bali dan kawasan Bromo memiliki banyak yang tengah berlindung di gunung Bromo, akhirnya meminta perlindungan kepada dewa-dewa yang menaunginya. Kemudian para dewa, terutama Brahma, memberikan pinjaman benda-benda pusaka kepada pasukan kerajaan Kisah asmara Joko Seger dan Roro AntengBerbincang tentang legenda gunung Bromo, kita tidak bisa lepas dengan kisah cinta yang terjadi antara Joko Seger dan Roro Anteng. Nama Tengger pada gunung Bromo pun diambil dari perpaduan dari ke-2 namanya. an'TENG' dan se'GER'.Joko Seger merupakan anak dari seorang Brahmana. Dia dikenal dengan kegagahan dan kekuatannya. Sedangkan Roro Anteng adalah seorang perempuan yang sangat cantik, keturunan Dewa. Semakin besar, semakin menjadi juga kecantikannya. Mereka ditakdirkan untuk saling mencintai, seorang lelaki perkasa nan tampan dan seorang perempuan lembut nan cantik, itulah Joko Seger dan Roro Legenda Gunung BatokMasih berhubungan dengan kisah di atas. Dari waktu ke waktu, kecantikan Roro Anteng semakin tersohor ke seluruh penjuru negri. Banyak anak raja mengantri melamarnya, namun semua lamaran itu ditolak, karena, kamu tahu sendiri, bahwa Roro Anteng hanya jatuh cinta pada Joko akhirnya, ada seorang pemuda yang sangat sakti datang untuk melamar Roro Anteng. Pemuda itu berujar, bila lamarannya ditolak, maka dia akan murka dengan melukai ayah dan ibu Roro Anteng. Sebab merasa khawatir pada keselamatan orang tuanya, dengan berat hati, Roro Anteng bersedia dipinang oleh pemuda sakti tersebut. Tapi, dengan satu itu harus menjadikan kawasan di sekeliling Bromo sebagai lautan, sehingga Bromo terlihat seperti sebuah pulau, hanya dalam waktu satu malam, dari terbenamnya matahari sampai matahari terbit kembali. Syarat tersebut diajukan dengan harapan agar pemuda sakti tidak siapa sangka, karena kesaktiannya yang luar biasa, pemuda itu menerima syarat itu dengan percaya diri. Ternyata benar, dia menggali tanah di sekitar Bromo dengan batok tempurung kelapa raksasa. Melihat pekerjaan pemuda sakti hampir selesai, Rara Anteng tidak diam begitu saja, dia tidak ingin menghabiskan masa hidupnya dengan laki-laki yang tidak Anteng melakukan konspirasi saat itu, dia menumbuk padi pada malam hari, ayam-ayam yang mendengar suara tumbukan padi, kemudian berkokok saling bersahutan, membuat suasana seolah sudah pagi. Melihat hal itu, karena merasa kesal, kemudian pemuda sakti melempar batok raksasa tersebut yang kemudian hari, batok raksasa itu kita kenal dengan gunung Batok6. Terjadinya pembangunan Kerajaan Ghaib yang menjulang tinggiTerjadi, sekitar, pada tahun 2015 hingga 2016. Kala itu, Bromo mengalami peningkatan aktifitas. Banyak para ahli supranatural mengklaim bahwa kejadian tersebut adalah akibat dari pembangunan kerajaan gaib setinggi 18 tingkat yang dikerjakan oleh Ki Bromo merupakan penguasa atau pimpinan di alam ghaib gunung Bromo. Masyarakat sekitar amat percaya akan hal itu, mereka memberikan sesajian untuk Ki Bromo dan para anak buahnya di bangsa jin agar pembangunan tersebut segera Misteri pasir hisap di Gunung BromoSama halnya dengan lumpur hisap di hutan Amazon, gunung Bromo pun memiliki pasir dengan kemampuan menghisap manusia yang berada di atasnya. Tidak ada yang tahu dimana titik pasir hisap di kawasan padang pasir Bromo, kecuali juru kunci dan warga Tengger Misteri akar GhaibPara praktisi spiritual meyakini bahwa gunung Bromo dililit oleh akar ghaib yang sangat bila ada orang jahat dan memiliki hati kotor yang menginjak akar tersebut. Maka orang itu akan segera mengalami hal buruk, bahkan bisa menghilang dari alam Beberapa misteri lainnyaSelain misteri-misteri di atas, gunung Bromo pun masih memiliki misteri-misteri lainnya. Berikut di bawah merupakan kawasan suciKeberadaan upacara Kasado yang mistisBromo adalah negri di atas awanKeberadaan kuntilanak di gunung BromoFakta Gunung BromoAdapun berikut ini adalah 7 fakta tentang gunung Bromo 1. Sejarah pembentukanMenurut sejarah terbentuknya Gunung Bromo dan lautan pasir berawal dari dua gunung yang saling berimpitan satu sama lain. Gunung Tengger m dpl yang merupakan gunung terbesar dan tertinggi pada waktu terjadi letusan kecil, materi vulkanik terlempar ke tenggara sehingga membentuk lembah besar dan dalam sampai ke desa sapi dahsyat kemudian menciptakan kaldera dengan diameter lebih dari delapan dalamnya kaldera, materi vulkanik letusan lanjutan tertumpuk di dalam dan sekarang menjadi lautan pasir dan di duga dulu kala pernah terisi oleh air. Dan kemudian aktivitas lanjutan adalah munculnya lorong magma ditengah kaldera sehingga muncul gunung - gunung baru antara lain. Lautan pasir, Gunung Widodaren, Gunung watangan, Gunung Kursi, Gunung Batok dan Gunung Legenda masyarakatMenurut legenda dijelaskan tentang asal usul Suku Tengger ini. Dahulu di pulau Jawa di perintah oleh Raja Brawijaya dari Majapahit yang mempunyai anak perempuan bernama Rara Anteng yang menikah dengan Joko Seger, keturunan terjadi pergolakan di pulau Jawa, sebagian masyarakat yang setia pada agama Hindu melarikan diri ke pulau Bali. Sebagian lainnya menarik diri dari dunia keramaian dan bermukim di sebuah dataran tinggi di kaki Gunung Bromo, dipimpin oleh Roro Anteng dan Joko Seger, jadilah mereka suku Tengger, kependekan dari Anteng dan Komplek pegununganGunung Bromo termasuk bagian salah satu gunung yang berada di Komplek Pegunungan Tengger. Pada hamparan pasir yang sangat luas Laut Pasir dengan gunung-gunung di tengahnya yaitu G. Bromo m dpl, G. Batok m dpl, G. Widodaren m dpl, G. Watangan m dpl dan G. kursi m dpl. Dinding kaldera yang mengelilingi laut pasir sangat terjal dengan kemiringan ±60-80 derajat dan tinggi berkisar antara 200-600 Menikmati matahari terbitSalah satu atraksi yang paling menarik di atas Gunung Bromo adalah Matahari terbit. Gumpalan awan yang menutup langit perlahan - lahan tersibak oleh bola putih kekuning - kuningan. Cahaya merah merona diufuk timur. Perlahan - lahan timbulah temberang yang kian membesar hingga membentuk setengah lingkaran sang surya y\nang merah menyala. Berangsur - angsur warnanya berubah menjadi sekitar mulai menerang. Mulailah suatau hari dan kehidupan yang baru. Semuanya mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Kecuali di puncak Bromo, atraksi matahari terbit bisa di lihat di Puncak kasada KasodoPada tanggal 14 dan 15 bulan ke duabelas tahun Jawa atau bulan Desember/Januari tahun Masehi diadakan upacara Kasada. Dalam upacara ini dikorbankan sebagian hasil sawah, ladang dan ternak masyarakat dengan melemparkannya ke kawah Gunung Bromo sebagai tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain Upacara Kasodo juga di kenal Upacara Karo Dan Akses untuk menuju ke BromoBila dari arah Probolinggo, kita naik colt atau bis menuju Sukapura, kemudian kita terus ke Ngadisari. Dari Ngadisari naik kuda atau berjalan kaki menuju Cemoro lawang ± 3 km. Di Cemoro lawang kita dapat bermalam di hotel atau losmen. Besuk pagi kita dapat melanjutkan perjalanan ke kawah Gunung Bromo, yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki atau naik kuda yang disewakan oleh masyarakat setempat7. Sejarah letusanSelama abad ke-20, gunung yang terkenal sebagai tempat wisata itu meletus sebanyak tiga kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun. Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada Saja Wisata di Gunung Bromo ?gunung bromo wisata via Penanjakan 1Penanjakan 1 adalah sebuah tempat tertinggi di kawasan Taman Nasional Bromo. Merupakan lokasi untuk melihat keindahan matahari terbit atau view point Penanjakan 2Walaupun lokasinya lebih rendah dari Penanjakan 1 namun pemandangan juga tidak kalah menariknya. Untuk kesini tidak membutuhkan sewa kendaraan jeep. Karena bisa mudah di akses kendaraan roda 2 maupun roda 4 Padang rumput savanaPadang Rumput Savana Bromo, sebuah tempat yang terletak di selatan timur Gunung Bromo. Terletak pada sebuah lembah hijau yang di kelilingi tebing-tebing menjulang tinggi dan beberapa punggungan gunung gunung Bukit mentigenSelain Penanjakan 1 dan penanjakan 2 di atas, alternatif ke tiga untuk spot view sunrise adaah dari bukit mentigen. Disini pengunjung cukup jalan kaki saja dari area penginapan / homestay / villa atau hotel di daerah cemara lawang probolinggo. Walaupun bikitnya tidak terlalu tinggi namun bisa menjadi alternatif terbaik kalau berangkat ke Bromo ala backpacker, tidak membawa kendaraan sendiri baik roda 4 maupun roda 2. Jalan kakinya pun tidak jauh dari cemoro lawang. Lokasi tepatnya di timur hotel Lava View Bukit TeletubiesTidak lengkap rasanya jika berlibur ke Gunung Bromo tanpa mengunjungi Bukit Teletubies. Berlokasi di selatan Gunung Bromo dan satu jalur untuk menuju Padang Rumput Air Terjun MadakaripuraAir Terjun Madakaripura merupakan salah satu tempat wisata yang berada di kawasan gunung bromo, tepatnya di Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo. Untuk mencapai tempat wisata ini bisa dilakukan dari arah probolinggo tongas ke gunung bromo, akses perjalanan sudah bagus untuk dilalui kendaraan roda 4 maupun roda 2. Dengan harga tiket masuk yang murah wisatawan bisa disuguhi pemandangan yang sangant B 29 ArgosariB 29 Argosari ini adalah salah satu spot camping di Bromo yang favorit. Destinasi wisata yang satu ini memang cukup asing bagi pengunjung Bromo. Tempat ini merupakan puncak yang paling tinggi di kawasan Wisata Gunung Bromo, lebih tinggi dari penajkan udara dingin dengan pemandangan yang sangat indah serta ditambah hamparan tumbuhan khas dari dataran tinggi membuat kawasan wisata ini sangat sayang untuk Bromo Milky WayBromo milky way hanya bisa di dapatkan saat malam hari, yaitu dengan pergi ke spot-spot tertentu yang cocok untuk hunting photography gugusan bintang ini di malam hari. Jangan lupa persiapkan kamera yang bagus jika tertarik melihat bromo milky way Pasir BerbisikPasir Berbisik adalah salah satu lokasi yang berada di area lautan pasir bromo selain dari Penanjakan. Kawah Gunung Bromo dan Padang Savana, awal mula dari pasir berbisik ini adalah tempat di mana lautan pasir yang memiliki suara desisan angin yang khas saat ada terpaan angin. Dari sinilah masyarakat sekitar atau wisatawan menyebut tempat ini dengan Pasir artikel tentang gunung bromo. Semoga bermanfaat! unik LANGITFANDRI123 LANGITFANDRI123 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab Iklan Iklan firsyah79 firsyah79 JawabansejarahPenjelasanmaaf kalau salah jwbnya LEGENDA,Ini Mapel B Jawa unt SMP SMA PALA BAPAK KAU SEJARAH,ANK DAKJAL Karena diarang dg khayalan suatu pengarang... Jawaban Legenda Iklan Iklan Pertanyaan baru di B. Indonesia Dengan ini kami beri tahukan bahwa pengurus OSIS SMPN I Gunung Putri bermaksud mengadakan studi banding ke SMPN 2 Campedak. ………………….. Sehubungan denga … n kegiatan tersebut, kami berharap Bapak/Ibu berkenan menerima kedatangan kami. Agar kegiatan berjalan sesuai dengan yang kami rencanakan, kami tunggu balasan Bapak/ Ibu ……………………… Kutipan surat tersebut, termasuk dalam jenis surat …. * Tidak resmi Dinas Persahabatan Pribadi​ Disekolah kamu mendapat ilmupancangkan tekad dan niatmubelajarlah dengan semangat selaluagar bahagia masa depanmukata berima pada syair di atas adalah … ....​ Kata hangus Antonim kata selain dari hangus Sebutkan 6 undur intrinsik dalam sebuah dongeng Kalimat utama , kata kunci dan kesimpulan Sebelumnya Berikutnya Iklan

cerita asal usul gunung bromo termasuk cerita fiksi jenis