Kitaakan membagi tingkat kesulitan soal berdasarkan jenjang dari sederhana, kelas 9 SMP, dan kelas 10 SMA atau SMK. Soal Perkalian Bentuk Akar Sederhana. Sederhanakan bentuk bentuk akar seperti di bawah ini! a. √2 x √4 b. √7 x √13 c. √5 x √7 d. √11 x √3. Pembahasan Contoh Soal Perkalian Bentuk Akar #1 a. √2 x √4 = √(2 x 4 Kebalikandari sifat tersebut merupakan operasi perkalian bentuk akar. Jadi, operasi perkalian bentuk akar akan berlaku sifat: (√c + √d) Anda harus kembali mengingat cara mengalikan bentuk aljabar suku dua yakni: (a + b)(c + d) = ac + bc + ad + bd. Dengan cara yang sama maka perkalian bentuk akar dengan bentuk seperti (√a + √b)(√c Secaraumum, bentuk aljabar dituliskan sebagai berikut. kx Β± c. Dengan: kx = suku; k = koefisien; x = variabel; dan. c = konstanta. Jika ada bentuk aljabar 3 x + 5, berarti 3 berperan sebagai koefisien, x sebagai variabel, dan 5 sebagai konstanta. Nah, untuk 3 x berperan sebagai suku berpangkat 1. Suku adalah gabungan antara koefisien dan variabel. Buatlahpersamaan yang lebih sederhana dari suku-suku yang sudah disederhanakan. Ayo kita substitusikan bentuk pemfaktoran ekspresi awal kita untuk ekspresi pada pembilang: (3 Dalam setiap kejadian di mana perkalian atau pembagian pangkat dibutuhkan, kita akan mengurangkan atau menambahkan pangkat, masing-masing, untuk mencari suku 11Desember 2021 12:08. Pertanyaan. Bentuk sederhana dari perkalian suku (3xβˆ’3)(x+5) pemain yang bertugas mengontrol pertahanan dalam bola voli disebut. Unduh PDF Unduh PDF Mempelajari cara menyederhanakan ekspresi aljabar adalah salah satu kunci menguasai aljabar dasar dan alat yang paling berguna yang perlu dimiliki oleh semua ahli matematika. Penyederhanaan membuat ahli matematika dapat mengubah ekspresi kompleks, panjang, dan/atau aneh menjadi ekspresi setara yang lebih sederhana atau mudah. Kemampuan penyederhanaan dasar sangatlah mudah untuk dipelajari – bahkan untuk mereka yang membenci matematika. Dengan mengikuti beberapa langkah-langkah sederhana, sangat mungkin untuk menyederhanakan banyak jenis ekspresi aljabar yang paling sering digunakan, tanpa menggunakan pengetahuan khusus matematika apapun. Lihatlah Langkah 1 untuk memulai! Langkah Memahami Konsep-Konsep Penting 1 Kelompokkan suku-suku sejenis berdasarkan variabel dan pangkatnya. Dalam aljabar, suku-suku sejenis memiliki konfigurasi variabel yang sama, dengan pangkat yang sama. Dengan kata lain, agar dua suku dikatakan sama, keduanya harus memiliki variabel yang sama, atau tidak memiliki variabel sama sekali, dan setiap variabel memiliki pangkat yang sama, atau tidak memiliki pangkat. Urutan variabel dalam suku tidaklah penting. Misalnya, 3x2 dan 4x2 adalah suku-suku sejenis karena keduanya memiliki variabel x dengan pangkat kuadrat. Akan tetapi, x dan x2 bukanlah suku-suku sejenis karena setiap sukunya memiliki variabel x dengan pangkat berbeda. Hampir sama, -3yx dan 5xz bukanlah suku sejenis karena setiap sukunya memiliki variabel yang berbeda. 2 Faktorkan dengan menulis angka sebagai hasil perkalian kedua faktor. Memfaktorkan adalah konsep untuk menuliskan angka yang diberikan sebagai hasil perkalian dua faktor yang dikalikan. Angka dapat memiliki lebih dari satu set faktor – misalnya, angka 12 dapat didapatkan dari 1 Γ— 12, 2 Γ— 6, dan 3 Γ— 4, sehingga bisa kita katakan bahwa 1, 2, 3, 4, 6, dan 12 adalah faktor dari 12. Cara membayangkan lainnya adalah bahwa faktor-faktor sebuah angka adalah angka-angka yang dapat membagi bulat angka tersebut. Misalnya, jika kita ingin memfaktorkan 20, kita bisa menulisnya sebagai 4 Γ— 5. Perhatikan bahwa suku-suku variabel juga dapat difaktorkan. -20x, sebagai contoh, dapat dituliskan sebagai 45x. Angka-angka prima tidak dapat difaktorkan karena angka-angka itu hanya dapat dibagi dengan dirinya sendiri dan 1. 3 Gunakan akronim KaPaK BoTaK untuk mengingat urutan operasi. Terkadang, menyederhanakan ekspresi hanyalah menyelesaikan operasi dalam persamaan hingga tidak dapat lagi dikerjakan. Dalam kasus-kasus ini, sangatlah penting untuk mengingat urutan operasi sehingga tidak ada kesalahan aritmatika yang terjadi. Akronim KaPaK BoTaK akan membantumu mengingat urutan operasi – huruf-hurufnya menunjukkan jenis-jenis operasi yang harus kamu lakukan, dengan urutan Kurung Pangkat Kali Bagi Tambah Kurang Iklan 1 Tulislah persamaanmu. Persamaan-persamaan aljabar paling sederhana, yang melibatkan hanya beberapa suku-suku variabel dengan koefisien angka bulat dan tanpa pecahan, akar, dsb., seringkali dapat diselesaikan hanya dalam beberapa langkah. Untuk kebanyakan soal matematikan, langkah pertama untuk menyederhanakan persamaanmu adalah dengan menuliskannya! Sebagai contoh soal, untuk beberapa langkah selanjutnya, kita menggunakan ekspresi 1 + 2x - 3 + 4x. 2 Identifikasi suku-suku sejenisnya. Selanjutnya, carilah suku-suku sejenis dalam persamaanmu. Ingatlah bahwa suku-suku sejenis memiliki variabel dan pangkat yang sama. Sebagai contoh, mari kita identifikasi suku-suku sejenis dalam persamaan kita 1 + 2x – 3 + 4x. 2x dan 4x keduanya memiliki variabel yang sama dengan pangkat yang sama dalam kasus ini, x tidak memiliki pangkat. Selain itu, 1 dan -3 adalah suku sejenis karena keduanya tidak memiliki variabel. Jadi dalam persamaan kita, 2x dan 4x dan 1 dan -3 adalah suku-suku sejenis. 3 Gabungkan suku-suku sejenis. Sekarang karena kamu sudah mengidentifikasi suku-suku sejenisnya, kamu bisa menggabungkannya untuk menyederhanakan persamaanmu. Tambahkan suku-sukunya atau kurangkan untuk kasus suku negatif untuk mengurangi kumpulan suku-suku dengan variabel dan pangkat yang sama menjadi satu suku yang sama. Ayo tambahkan suku-suku sejenis dalam contoh kita. 2x + 4x = 6x 1 + -3 = -2 4 Buatlah persamaan yang lebih sederhana dari suku-suku yang sudah disederhanakan. Setelah menggabungkan suku-suku sejenismu, buatlah persamaan dari kumpulan suku-suku baru yang lebih kecil. Kamu akan mendapatkan persamaan yang lebih sederhana, yang memiliki satu suku untuk kumpulan variabel dan pangkat yang berbeda dalam persamaan awal. Persamaan baru ini setara dengan persamaan awal. Dalam contoh kita, suku-suku kita yang disederhanakan adalah 6x dan -2, jadi persamaan baru kita adalah 6x - 2. Persamaan sederhana ini setara dengan persamaan awal 1 + 2x - 3 + 4x, tetapi lebih pendek dan mudah untuk dikerjakan. Juga lebih mudah untuk difaktorkan, yang akan kita lihat di bawah, yang merupakan keterampilan menyederhanakan penting lainnya. 5 Ikuti urutan operasi saat menggabungkan suku-suku sejenis. Dalam persamaan yang sangat sederhana seperti yang kita kerjakan dalam contoh soal di atas, mengidentifikasi suku-suku sejenis mudah. Akan tetapi, dalam persamaan yang lebih kompleks, seperti ekspresi yang melibatkan suku dalam kurung, pecahan, dan akar, suku-suku sejenis yang dapat digabungkan mungkin tidak akan terlihat dengan jelas. Dalam kasus-kasus ini, ikuti urutan operasi, mengerjakan operasi pada suku-suku dalam ekspresimu sesuai yang dibutuhkan hingga tersisa operasi penjumlahan dan pengurangan. Sebagai contoh, kita menggunakan persamaan 53x-1 + x2x/2 + 8 - 3x. Akan salah jika kita dengan segera menganggap 3x dan 2x sebagai suku-suuku sejenis dan menggabungkannya karena tanda kurung dalam ekspresi menunjukkan bahwa kita harus mengerjakan operasi lainnya dahulu. Pertama, kita kerjakan operasi aritmatika dalam ekspresi sesuai urutan operasi untuk mendapatkan suku-suku yang bisa kita gunakan. Lihat berikut 53x-1 + x2x/2 + 8 - 3x 15x - 5 + xx + 8 - 3x 15x - 5 + x2 + 8 - 3x. Sekarang, karena operasi yang tersisa hanyalah penjumlahan dan pengurangan, kita bisa menggabungkan suku-suku sejenisnya. x2 + 15x - 3x + 8 - 5 x2 + 12x + 3 Iklan 1 Identifikasi faktor persekutuan terbesar dalam ekspresi. Memfaktorkan adalah cara untuk menyederhanakan ekspresi dengan menghilangkan faktor-faktor yang sama dalam semua suku-suku sejenis dalam ekspresi. Untuk memulai, carilah faktor persekutuan terbesar yang dimiliki semua suku-suku – dengan kata lain, angka terbesar yang dapat membagi bulat semua suku-suku dalam ekspresi. Ayo kita gunakan persamaan 9x2 + 27x - 3. Perhatikan bahwa setiap suku dalam persamaan ini dapat dibagi dengan 3. Karena suku-sukunya tidak dapat dibagi oleh angka lain yang lebih besar, bisa kita katakan bahwa 3 adalah faktor persekutuan terbesar kita. 2 Bagilah suku-suku dalam ekspresi dengan faktor persekutuan terbesar. Selanjutnya, bagilah setiap suku dalam persamaanmu dengan faktor persekutuan terbesar yang baru saja kamu temukan. Suku-suku hasil pembagiannya akan memiliki koefisien yang lebih kecil dari persamaan awalnya. Ayo faktorkan persamaan kita dengan faktor persekutuan terbesarnya, 3. Untuk melakukannya, kita akan membagi setiap suku dengan 3. 9x2/3 = 3x2 27x/3 = 9x -3/3 = -1 Dengan demikian, ekspresi baru kita adalah 3x2 + 9x - 1. 3 Tuliskan ekspresimu sebagai hasil perkalian faktor persekutuan terbesar dengan suku-suku sisanya. Ekspresi barumu tidak setara dengan ekspresi awalmu, sehingga tidak benar jika kita katakan ekspresinya telah disederhanakan. Untuk membuat ekspresi baru kita setara dengan awalnya, kita harus memasukkan fakta bahwa ekspresi kita telah dibagi dengan faktor persekutuan terbesar. Kurunglah ekspresi barumu dalam tanda kurung dan tuliskan faktor persekutuan terbesar dari persamaan awal sebagai koefisien ekspresi yang diberi tanda kuraung. Untuk contoh persamaan kita, 3x2 + 9x - 1, kita bisa mengurung ekspresi dalam tanda kurung dan mengalikannya dengan faktor persekutuan terbesar dari persamaan awalnya untuk mendapatkan 33x2 + 9x - 1. Persamaan ini setara dengan persamaan awalnya, 9x2 + 27x - 3. 4 Gunakan pemfaktorkan untuk menyederhanakan pecahan. Kamu sekarang mungkin bertanya-tanya alasan pemfaktoran digunakan, jika bahkan setelah menghilangkan faktor persekutuan terbesarnya, ekspresi barunya harus dikalikan kembali dengan faktor itu. Sebenarnya, pemfaktoran membuat ahli matematika dapat melakukan bermacam-macam trik untuk menyederhanakan ekspresi. Salah satu trik termudahnya mengambil keuntungan dari fakta bahwa mengalikan pembilang dan penyebut pecahan dengan angka yang sama dapat menghasilkan pecahan setara. Lihat berikut Katakan ekspresi contoh awal kita, 9x2 + 27x - 3, adalah pembilang pecahan yang lebih besar dengan angka 3 sebagai pembilang. Pecahannya akan terlihat seperti ini 9x2 + 27x - 3/3. Kita bisa menggunakan pemfaktoran untuk menyederhanakan pecahan. Ayo kita substitusikan bentuk pemfaktoran ekspresi awal kita untuk ekspresi pada pembilang 33x2 + 9x - 1/3 Perhatikan bahwa sekarang, kedua pembilang dan penyebut memiliki koefisien 3 Membagi pembilang dan penyebut dengan 3, kita mendapatkan 3x2 + 9x - 1/1. Karena pecahan apapun dengan penyebut 1 setara dengan suku-suku pada pembilangnya, bisa kita katakan bahwa pecahan awal kita dapat disederhanakan menjadi 3x2 + 9x - 1. Iklan 1 Sederhanakan pecahan dengan membaginya dengan faktor-faktor yang sama. Seperti yang ditulis di atas, jika pembilang dan penyebut persamaan memiliki faktor yang sama, faktor ini dapat benar-benar dihilangkan dalam pecahan. Terkadang, akan membutuhkan pemfaktoran pembilang, penyebut, atau keduanya seperti kasus dalam contoh soal di atas sedangkan terkadang, faktor-faktor yang sama seringkali terlihat jelas. Perhatikan bahwa juga mungkin untuk membagi suku-suku pembilang dengan persamaan pada penyebut satu per satu untuk mendapatkan ekspresi yang sederhana. Mari kerjakan contoh yang tidak membutuhkan pengeluaran faktor. Untuk pecahan 5x2 + 10x + 20/10, kita bisa membagi setiap suku dalam pembilang dengan penyebut 10 untuk menyederhanakan, meskipun koefisien 5 dalam 5x2 tidak lebih besar dari 10 dan dengan demikian 10 bukanlah faktornya. Jika melakukannya, kita akan mendapatkan 5x2/10 + x + 2. Jika kita menginginkannya, kita bisa menuliskan ulang suku pertama sebagai 1/2x2 sehingga didapatkan 1/2x2 + x + 2. 2 Gunakan faktor-faktor kuadrat untuk menyederhanakan akar. Ekspresi di bawah tanda akar disebut ekspresi akar. Ekspresi ini dapat disederhanakan dengan mengidentifikasi faktor-faktor kuadrat faktor-faktor yang merupakan kuadrat bilangan bulat dan melakukan operasi akar kuadrat secara terpisah untuk menghilangkannya dari bawah tanda akar kuadrat. Mari kita kerjakan contoh sederhana - √90. Jika kita membayangkan 90 sebagai hasil perkalian kedua faktornya, 9 dan 10, kita bisa mengambil akar kuadrat dari 9 yaitu bilangan bulat 3 dan menghilangkannya dari tanda akar. Dengan kata lain √90 √9 Γ— 10 √9 Γ— √10 3 Γ— √10 3√10 3 Tambahkan pangkat ketika mengalikan dua suku-suku pangkat; kurangkan ketika membagi. Beberapa ekspresi aljabar membutuhkan perkalian atau pembagian suku-suku pangkat. Daripada menghitung atau membagi setiap suku-suku pangkat secara manual, tambahkan saja pangkatnya saat mengalikan dan kurangkan saat membagi untuk menghemat waktu. Konsep ini juga dapat digunakan untuk menyederhanakan ekspresi variabel. Misalnya, kita gunakan ekspresi 6x3 Γ— 8x4 + x17/x15. Dalam setiap kejadian di mana perkalian atau pembagian pangkat dibutuhkan, kita akan mengurangkan atau menambahkan pangkat, masing-masing, untuk mencari suku sederhananya dengan cepat. Lihat berikut 6x3 Γ— 8x4 + x17/x15 6 Γ— 8x3 + 4 + x17 - 15 48x7 + x2 Untuk penjelasan tentang cara kerjanya, lihat di bawah Mengalikan suku-suku pangkat sebenarnya seperti mengalikan suku-suku bukan pangkat yang panjang. Misalnya, karena x3 = x Γ— x Γ— x dan x 5 = x Γ— x Γ— x Γ— x Γ— x, x3 Γ— x5 = x Γ— x Γ— x Γ— x Γ— x Γ— x Γ— x Γ— x, atau x8. Hampir sama, membagi suku-suku pangkat seperti membagi suku-suku bukan pangkat yang panjang. x5/x3 = x Γ— x Γ— x Γ— x Γ— x/x Γ— x Γ— x. Karena setiap suku dalam pembilang dapat dicoret dengan mencari suku yang sama dalam penyebut, yang tersisa adalah dua x di pembilang dan tidak ada yang tersisa di bawah, memberikan jawaban x2. Iklan Selalu ingat bahwa kamu harus membayangkan angka-angka ini memiliki tanda positif dan negatif. Banyak orang berhenti memikirkan Tanda apa yang harus kuletakkan di sini? Mintalah bantuan jika membutuhkan! Menyederhanakan Ekspresi Aljabar tidaklah mudah, tetapi jika kamu sudah memahaminya, kamu akan menggunakannya sepanjang hidupmu. Iklan Peringatan Selalu cari suku-suku sejenis dan jangan tertipu dengan pangkat. Pastikan jika kamu tidak menambahkan angka, pangkat, atau operasi yang tidak seharusnya ada secara tidak sengaja. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? bentuk sederhana dr perkalian suku 2x-3 x+5 yakni2x-3x+5bentuk sederhana dr perkalian sukubentuk sederhana dr perkalian suku 2x-3x+5ialah…….bentuk sederhana dr perkalian suku 2x-3x+5 ialah.. bentuk sederhana dr perkalian suku 2x-3x+5 2x-3 x+52xkuadrat -3x+10x-152xkuadrat+7x-15 2x-3x+5bentuk sederhana dr perkalian suku 2x-3x+52Γ—2+10x-3x-152Γ—2+7x-15 bentuk sederhana dr perkalian suku 2x-3x+5ialah……. = 2x – 3 x + 5= [tex] 2x ^ 2 [/tex]+ 10x – 3x – 15= [tex] 2x ^ 2 [/tex]+ 7x – 15 bentuk sederhana dr perkalian suku 2x-3x+5 ialah.. [tex]2 x^ 2 +10x-3x-15=2 x^ 2 +7x-15[/tex] bentuk sederhana dr perkalian suku 2x-3x+5 2x-3x+52xΒ²-3x+10x-152xΒ²+7x-15seperti itu kan? PembahasanGunakan hukum distributif yaitu a + b c + d = ab + a d + b c + b d Sehingga, 2 x βˆ’ 3 x + 6 ​ = = ​ 2 x 2 + 12 x βˆ’ 3 x βˆ’ 18 2 x 2 + 9 x βˆ’ 18 ​ Dengan demikian, bentuk sederhana perkalian suku 2 x βˆ’ 3 x + 6 adalah ​ ​ 2 x 2 + 9 x βˆ’ 18 ​ .Gunakan hukum distributif yaitu Sehingga, Dengan demikian, bentuk sederhana perkalian suku adalah . Foto Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat belajar, ya. Pada pembahasan kali ini, Quipper Blog akan mengajak Quipperian untuk belajar tentang aljabar. Teori tentang aljabar ini bisa diterapkan secara langsung, lho. Misalnya pedagang cireng membeli 10 kg tepung aci seharga Dari 10 kg tepung aci, si pedagang bisa membuat 600 buah cireng. Pedagang tersebut ingin mendapatkan untung Rp200 dari satu cireng buatannya. Kira-kira, berapa harga jual cirengnya? Masalah tersebut bisa diselesaikan dengan metode aljabar. Bagaimanakah itu? Pengertian Aljabar Aljabar adalah cabang ilmu Matematika yang di dalamnya memuat dan memanipulasi simbol-simbol. Secara umum, bentuk aljabar dituliskan sebagai berikut. kx Β± c Dengan kx = suku; k = koefisien; x = variabel; dan c = konstanta Jika ada bentuk aljabar 3x + 5, berarti 3 berperan sebagai koefisien, x sebagai variabel, dan 5 sebagai konstanta. Nah, untuk 3x berperan sebagai suku berpangkat 1. Suku adalah gabungan antara koefisien dan variabel. Jika variabel x nya berpangkat dua, maka sukunya adalah suku dua, contoh 2x2 + 3. Operasi Bentuk Aljabar Foto Seperti halnya bilangan matematis, aljabar juga bisa dioperasikan. Misalnya saja penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. 1. Penjumlahan aljabar Penjumlahan aljabar hanya berlaku pada variabel sejenis. Misalnya, tentukan hasil penjumlahan dari 2x + 3y + 4x. Untuk menyelesaikan soal tersebut, hal yang pertama harus kamu lihat adalah variabelnya. Soal tersebut memuat dua variabel, yaitu x dan y. Agar bisa terselesaikan, kamu kumpulkan suku-suku yang memiliki variabel sejenis, yaitu 2x dan 4x, sehingga persamaannya menjadi 2x + 4x + 3y. Barulah kemudian kamu bisa mengoperasikan bentuk penjumlahan di atas. 2x + 4x + 3y = 6x + 3y. Jadi, hasil penjumlahan dari 2x + 3y + 4x = 6x + 3y. 2. Pengurangan aljabar Sama seperti penjumlahan, pengurangan aljabar juga hanya berlaku pada variabel sejenis. Misalnya, tentukan hasil pengurangan dari x – 4y – 6x – y! Penyelesaiannya adalah sebagai berikut. x – 6x – 4y – y = -5x – 5y 3. Perkalian aljabar Jika penjumlahan dan pengurangan hanya berlaku pada variabel sejenis, tidak demikian dengan perkalian. Operasi perkalian bisa kamu lakukan untuk semua variabel. Misalnya, tentukan hasil dari 4x Γ— 2y! Perkalian suku-suku di atas bisa langsung kamu kerjakan tanpa harus mengelompokkan suku-suku sejenis. 4x Γ— 2y = 4x Γ— 2y = 8xy x + yx – y = xx – xy + yx – y2 = x2 – y2 4. Pembagian aljabar Prinsip pembagian pada aljabar sama dengan perkalian. Hanya saja, variabel yang akan hilang dalam proses pembagian adalah variabel sejenis. Misalnya tentukan hasil pembagian antara 10xy dan 5y. Ternyata, mengoperasikan aljabar mudah, kan? Sifat-Sifat Aljabar Foto Operasi bentuk aljabar memenuhi beberapa sifat yang nantinya bisa memudahkan Quipperian dalam menyelesaikan soal. Adapun sifat-sifat aljabar adalah sebagai berikut. 1. Sifat komutatif Sifat komutatif berlaku pada penjumlahan dan perkalian, yaitu sebagai berikut. x + y = y + x xy = yx 2. Sifat asosiatif Sifat asosiatif berlaku pada penjumlahan dan perkalian, yaitu sebagai berikut. x + y + z = x + y + z xyz = xyz 3. Sifat distributif Sifat distributif adalah sifat yang meliputi operasi perkalian menjadi penjumlahan atau pengurangan. xb – c = xb – xc y2x + a = 2xy + ay Pemfaktoran Aljabar Foto Pemfaktoran aljabar merupakan langkah untuk menguraikan persamaan aljabar ke dalam bentuk faktorisasinya. Contohnya adalah sebagai berikut. x2 – 5x + 6 = 0 Jika difaktorkan, persamaan di atas aan menjadi seperti berikut. x2 – 5x + 6 x2 + -3-2x + -3 Γ— -2 Jadi, hasil pemfaktorannya adalah x – 3x – 2. Sudah paham kan dengan materi aljabar? Kalau gitu, yuk kita bantu si pedagang cireng tadi. Pedagang cireng membeli 10 kg tepung aci seharga Dari 10 kg tepung aci, si pedagang bisa membuat 600 buah cireng. Pedagang tersebut ingin mendapatkan untung Rp200 dari satu cireng buatannya. Kira-kira, berapa harga jual cirengnya? Solusi Pertama, Quipperian harus memisalkan harga jual cirengnya sebagai x. Hal itu karena harga jual cireng merupakan variabel yang bisa berubah akibat harga beli tepung acinya. Kedua, carilah harga cireng sebelum ditambah untung Rp200. Secara matematis, ditulis sebagai x – 200. Harga jual cireng sebelum ditambah untung Rp200 adalah Rp100. Ketiga, tentukan harga jual cireng agar keuntungannya Rp200. Jadi, agar pedagang mendapatkan untung Rp200, ia harus menjual cirengnya Rp300/biji. Mudah kan memecahkan masalah pedagang cireng menggunakan aljabar? Agar pemahamanmu semakin terasah, simak contoh soal berikut. Contoh soal 1 Sederhanakan bentuk 3m2 – 4m + 5 – -m2 + 3m – 4! Pembahasan Pertama, kamu harus mengelompokkan suku-suku yang memiliki variabel sejenis. 3m2 – 4m + 5 – -m2 + 3m – 4 = 3m2 – 4m + 5 + m2 – 3m + 4 = 3m2 + m2 – 4m – 3m + 5 + 4 = 4m2 – 7m + 9 Jadi, bentuk sederhana dari 3m2 – 4m + 5 – -m2 + 3m – 4 adalah 4m2 – 7m + 9. Contoh soal 2 Tulislah kalimat berikut dalam bentuk aljabar! lebihnya uang Hendra sama dengan uang Andi. Jika suatu bilangan dikalikan 5 lalu dikurangi enam, akan menghasilkan bilangan 14. Gina membeli 5 buah pensil dan 2 buah pulpen dengan harga Pembahasan a. lebihnya uang Hendra sama dengan uang Andi. Misalkan, uang Andi dinyatakan sebagai x dan uang Hendra sebagai y. Kalimat di atas menjadi x = y + b. Misalkan, bilangan yang dimaksud dinyatakan sebagai m, sehingga kalimat aljabarnya menjadi seperti berikut. m Γ— 5 – 6 = 14 5m – 6 = 14 c. Misalkan, pensil dinyatakan sebagai p dan pulpen sebagai q, maka kalimat aljabarnya menjadi seperti berikut. 5p + 2q = Contoh soal 3 Tentukan hasil pembagian antara Pembahasan Pertama, kamu harus memfaktorkan pembilangnya. Jika difaktorkan, menjadi seperti berikut. Selanjutnya, lakukan pembagian antara hasil pemfaktoran dan penyebutnya. Itulah pembahasan Quipper Blog tentang aljabar. Semoga bermanfaat buat Quipperian dalam memahami materi ini. Jangan lupa untuk tetap belajar dan raihlah prestasi segemilang mungkin. Jadikan waktu di rumah sebagai waktu produktif dengan tetap belajar. Untuk menunjang produktivitasmu di rumah, Quipper Video hadir dengan video-video terbaru dan terbaik. Ayo buruan gabung bersama Quipper Video. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari Apa itu Perkalian Suku? Hello Readers! Sebelum kita membahas tentang cara mudah menguasai perkalian suku, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu perkalian suku. Perkalian suku adalah operasi matematika yang menggabungkan dua atau lebih bilangan yang disebut faktor, untuk menghasilkan bilangan yang disebut produk. Bentuk Sederhana dari Perkalian Suku Salah satu bentuk sederhana dari perkalian suku adalah perkalian dua suku. Contohnya, jika kita ingin mengalikan 5 dengan 6, maka hasilnya adalah 30. Dalam hal ini, 5 dan 6 adalah faktor, sedangkan 30 adalah produk. Cara Mudah Mengalikan Dua Suku Untuk mengalikan dua suku, kita dapat menggunakan metode yang disebut metode penyebut. Caranya adalah dengan mengalikan kedua faktor yang berada pada bagian atas dan bagian bawah garis pemisah garis miring.Sebagai contoh, jika kita ingin mengalikan 2/3 dengan 4/5, maka caranya adalah sebagai berikut- Kita kalikan faktor yang berada pada bagian atas, yaitu 2 dan 4. Hasilnya adalah Kita kalikan faktor yang berada pada bagian bawah, yaitu 3 dan 5. Hasilnya adalah Kita letakkan hasil perkalian faktor atas di atas garis miring, dan hasil perkalian faktor bawah di bawah garis hasil perkalian 2/3 dengan 4/5 adalah 8/15. Perkalian Suku yang Lebih Rumit Selain perkalian dua suku, ada juga perkalian suku yang lebih rumit, seperti perkalian tiga suku, empat suku, dan seterusnya. Cara mengalikannya adalah dengan mengalikan faktor satu per satu, dan menggabungkan hasil perkalian contoh, jika kita ingin mengalikan 2 dengan 3 dengan 4, maka caranya adalah sebagai berikut- Kita kalikan faktor pertama, yaitu 2 dengan 3. Hasilnya adalah Kita kalikan hasil perkalian faktor pertama dengan faktor kedua, yaitu 6 dengan 4. Hasilnya adalah hasil perkalian 2 dengan 3 dengan 4 adalah 24. Kesimpulan Perkalian suku adalah operasi matematika yang penting dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menguasai perkalian suku, kita perlu memahami konsep dasarnya terlebih dahulu, seperti perkalian dua suku dan metode penyebut. Dengan latihan yang cukup, kita akan semakin mahir dalam mengalikan suku-suku yang lebih kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!

bentuk sederhana dari perkalian suku