Untukproses budidaya gunakan bibit F2, jangan F3 atau sampai F4 karena misiliumnya sudah lemah Hasil budidaya yang baik di tentukan oleh baiknya kualitas bibit jamur tiram ; Cara Membuat Bibit Jamur Tiram Sebenarnya membuat bibit jamur tiram tidaklah terlalu sulit seperti bayangan orang-orang pada umumnya, Hanya membutuhkan sedikit skil
Trionoingat betul saat pertama kali menjual jamur. "Dulu memasarkan jamur tiram 5 kilogram saja sulit," kenangnya. Strateginya, Triono menyuguhkan olahan jamur tiram hasil panen kepada tamu yang datang. Cara lain yang ia tempuh dengan membuka lapak di pasar-pasar tradisional di Cianjur dan Sukabumi. Perlahan tapi pasti cara itu membuahkan
Usahakanuntuk memilih bibit jamur tiram yang sudah teruji dan mengacu berdasarkan nilai BER. Nilai BER adalah persentase perbandingan jumlah berat jamur yang dihasilkan dengan media tanam. Jamur tiram yang ideal harus memiliki nilai BER minimal sebesar 75%; Jangan tergiur dan terburu-buru untuk membeli bibit jamur dengan harga yang murah.
Bibitjamur tiram akan menurun kualitasnya jika sudah lebih dari 4 minggu, sehingga hindari membeli bibit yang sudah kedaluarsa. Cobalah untuk mengevaluasi cara budidaya jamur tiram di rumah yang selama ini dilakukan, apakah sudah sesuai prosedur atau belum, karena untuk pembudidayaan ini dibutuhkan teknik yang benar-benar tepat.
Jamuryang dipilih untuk dikembangkan adalah jamur merang. Jamur ini dinilai mudah dalam perawatan serta memiliki jangka waktu antara penanaman bibit dan panen yang sangat singkat. Jamur merang mulai dapat dipanen pada usia sepuluh hari semenjak tanam dan dapat terus dipanen setiap harinya hingga dirasakan tidak lagi produktif.
pemain yang bertugas mengontrol pertahanan dalam bola voli disebut. - Budidaya jamur tiram cocok untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Dilihat dari kemudahannya, budidaya jamur juga relatif fleksibel sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, kapan saja, dan tak mengenal musim. Budidaya jamur bahkan dapat dijalankan dalam skala rumah tangga kecil, menengah, hingga dengan teknologi modern untuk level industri. Prospek bisnis budidaya jamur juga potensial. Pasalnya, jamur merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, memiliki cita rasa lezat, bergizi tinggi dan bisa digunakan sebagai makanan alternatif untuk pengobatan. Dilansir dari situs Dispertan Provinsi Banten, usaha budidaya jamur terkhusus jamur tiram sering kali mengalami kegagalan karena teknik dan cara budidaya yang kurang benar. Meski terlihat mudah, budidaya jamur perlu memperhatikan beragam faktor, termasuk lingkungan, kebersihan dan koeksistensi selama perawatan. Apabila faktor-faktor tersebut tidak diperhatikan dengan baik hasil budidaya jamur pun kurang optimal, bahkan berpotensi mengalami kegagalan. Cara Budidaya Jamur Tiram Teknik budidaya jamur tiram mulai dari persiapan hingga pascapanen sangat perlu diperhatikan agar pelaku usaha benar-benar memahami sehingga lebih menguasai dalam pemeliharaan maupun pengendalian hama tanaman. 1. Persiapan Penanaman Jamur Tiram Beberapa peralatan yang perlu tersedia dalam budidaya jamur tiram di antaranya, yaitu rumah kumbung baglog, rak baglog, bibit jamur tiram, dan peralatan budidaya. Sebagai media tumbuh, serbuk gergaji berfungsi jadi penyedia nutrisi bagi jamur. Usahakan menggunakan serbuk gergaji dari jenis kayu yang keras, karena hal tersebut sangat berpotensi dalam meningkatkan hasil panen jamur tiram. Sebelum digunakan serbuk kayu perlu diberi kompos terlebih dahulu agar bisa terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna oleh juga Mengetahui Jenis & Tahapan Budidaya Tanaman Obat Keluarga TOGA Mengenal Tanaman Porang Manfaat, Harga, Budidaya, & Nilai Bisnis Proses pengomposan serbuk kayu dilakukan dengan cara menutupnya menggunakan plastik atau terpal selama 1-2 hari. Pengomposan berlangsung dengan baik jika terjadi kenaikan suhu sekitar 50 derajat C. Alternatif bahan yang bisa digunakan untuk mengganti serbuk kayu adalah berbagai macam ampas. Misal ampas kopi, ampas kertas, ampas tebu, dan ampas teh. Namun, berdasarkan pengalaman petani jamur tiram di dataran rendah, media yang baik untuk digunakan tetap serbuk gergaji kayu. 2. Sterilisasi Bahan Tujuan strelirisasi adalah untuk mengurangi mikroorganisme penyebab kontaminsasi serta mengurangi kadar air pada serbuk gergaji kayu. Strelirisasi dilakukan ke serbuk kayu dan dedak yang belum dicampur. Bahan-bahan itu disterilisasi menggunakan oven selama 6-8 jam pada suhu 100 derajat celcius. 3. Sterilisasi Baglog Sterilisasi baglog dilakukan dengan cara memasukkan baglog ke dalam autoclave atau pemanas/steamer dengan suhu 121 derajat C selama 15 menit. Selain itu, sterilisasi baglog bisa juga dilakukan dengan memakai drum berkapasitas besar yang menampung 50-an baglog. Drum itu kemudian dipanaskan di atas kompor minyak atau dapat juga menggunakan oven. 4. Proses Penanaman dan Pemeliharaan Hal penting yang mutlak harus dipenuhi dalam budidaya jamur tiram adalah permasalahan kebersihan. Untuk itu, tempat untuk penanaman sebaiknya harus dibersihkan dahulu dengan sapu. Sementara bagian lantai dan dinding juga harus dibersihkan menggunakan disinfektan. Tidak hanya itu, alat yang dipakai untuk menanam juga harus disterilisasi menggunakan alkohol dan dipanaskan di atas api lilin. Selain itu, selama melakukan penanaman para pekerja juga idealnya menggunakan masker yang bertujuan untuk memperkecil terjadinya kontaminasi. Suhu dan kelembaban ruang juga harus diperhatikan agar tetap pada standar yang dibutuhkan. Selain itu, hal lain yang patut dicermati ialah pengaturan sirkulasi udara di dalam kumbung agar jamur tidak cepat layu dan mati. 5. Pengendalian Hama Penyakit di Budidaya Jamur Tiram Dalam budidaya jamur tiram juga perlu dilakukan perawatan untuk mencegah atau mengendalikan hama dan penyakit yang mungkin bisa menyerang jamur tiram. Hama dan penyakit yang menyerang jamur tiram tentu dipengaruhi oleh keadaan lingkungan maupun jamur itu sendiri, sehingga antara tempat budidaya yang satu dan yang lain, serangan hama penyakit kemungkinan dapat berbeda-beda. Contoh beberapa jenis hama penyakit jamur tiram ialah Ulat; Semut; Laba-laba; dan Kleket sejenis moluska.6. Proses Panen dan Pascapanen Panen jamur tiram bisa dilakukan dalam jangka waktu sekitar 40 hari setelah pembibitan, atau setelah tubuh buah berkembang maksimal Sekitar 2-3 minggu usai tubuh buah terbentuk. Perkembangan tubuh buah jamur tiram yang maksimal ditandai dengan meruncingnya bagian tepi jamur. Sementara itu, kriteria umum jamur tiram yang layak dipanen adalah berukuran cukup besar dan bertepi runcing, tetapi belum mekar penuh atau belum pecah. Selanjutnya, penanganan pascapanen bertujuan untuk menciptakan hasil akhir yang berkualitas sehingga sesuai dengan permintaan pasar. Tahap akhir ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penyortiran dan pengemasan jamur tiram. Transportasi hasil panen jamur tiram juga perlu diperhatikan untuk menjaga kualitasnya. - Sosial Budaya Kontributor Anisa WakidahPenulis Anisa WakidahEditor Addi M Idhom
Bibit jamur tiram terutama yang berwarna putih masih agak sulit di dapatkan, terutama di daerah-daerah yang masih baru memulai usaha budidaya jamur tiram, karena bibit jamur tiram ini dalam pembuatannya butuh proses, keahlian dan peralatan yang khusus sehingga menyulitkan bagi petani budidaya jamur tiram untuk membuatnya, terutama bagi petani budidaya jamur tiram pemula sudah tentu belum tahu cara membuat bibit jamur tiram putih. Sulitnya mendapatkan bibit jamur tiram ini membuat harga bibit ini tinggi karena umumnya bibit jamur tiram ini masih di kirim dari pulau jawa yang harga kirimnya hampir menyamai harga bibit jamur tiram itu sendiri belum lagi resiko yang ditanggung dalam pengirim seperti bibit yang pecah, hilang atau hal-hal lain yang membuat terkontaminasinya bibit jamur tiram Cara Mengenal Bibit jamur Tiram yang Baik Dalam membuat bibit jamur tiram oleh setiap suplier bibit tidak semua cara, bahan dan prosesnya sama, ada dengan peralatan canggih dan ada pula dengan peralatan seadanya, ada dengan bahan biji-bijian ada juga dengan bahan serbuk atau bahan lainnya, tetapi itu semua belum bisa menjamin dan menentukan kualitas bibit jamur tiram itu sendiri. Dibawah ada beberapa cara memilih dan menentukan kualitas bibit jamur tiram. Benang misilium bibit jamur berwarna putih bersih dan halus Tidak ada kontaminasi sedikitpun Berbahan./media utama PDA untuk kultur murni F0 Berbahan/media utama biji-bijian untuk F1 dan F2 sangat di utamakan dengan media JAGUNG Bibit tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua Perhatikan kepala tutup botol bibit harus tertutup rapat dan bersih Hindari membeli bibit jamur tiram ke suplier yang tidak bisa membuat kultur murni Untuk proses budidaya gunakan bibit F2, jangan F3 atau sampai F4 karena misiliumnya sudah lemah Ingat...!!! Hasil budidaya yang baik di tentukan oleh baiknya kualitas bibit jamur tiram Cara Membuat Bibit Jamur Tiram Sebenarnya membuat bibit jamur tiram tidaklah terlalu sulit seperti bayangan orang-orang pada umumnya, Hanya membutuhkan sedikit skil, ketelitian dan beberapa peralatan penunjang, dan akan lebih baik memiliki labor bibit jamur tiram. Caranya adalah Membuat kultur murni/ bibit jamur tiram F0 bibit jamur tiram f0 Ini adalah langkah awal dalam proses pembuatan bibit jamur tiram, dimana media yang di gunakan adalah PDA Potato Dextrosa Agar, caranya adalah dengan mengambil langsung spora jamur yang ada pada batang tubuh jamur tiram dan mengembangkannya ke dalam PDA sehingga terbentuknya kultur jaringan murni bibit jamur tiram Membuat bibit jamur tiram F1 Membuat bibit jamur tiram F1 tidak lagi sesulit membuat kultur murni, hanya dengan cara menurunkan bibit F0/kultur murni ke media berikutnya seperti biji-bijian, untuk bahan/medianya lebih baik menggunakan jagung, karena sepengalaman kami jagung merupakan media yang paling baik untuk kembang tumbuhnya misilium bibit jamur tiram Bibit F1 Harga Untuk Pemesanan Silahkan Hub. 081267056021 Pin BB 2A9AC5B4 Bibit jamur tiram F2 bibit jamur tiram Pembuatan bibit jamur tiram generasi ini persis sama dengan generasi sebelumnya yaitu F1, medianya pun juga bisa sama, hanya saja yang membedakan adalah kualitas mesiliumnya. karena berasal dari/turunan dari F1 sudah tentu misilium F1 lebih baik dari F2 ini. akan tetapi kami sangat menyarankan bibit jamur tiram F2 ini di jadikan untuk bibit dalam proses budidaya karena misiliumnya masih terbilang kuat, berbeda dengan generasi berikutnya yaitu F3 dan F4 yang rentan mati misiliumnya dalam proses budidaya dan membuat budidaya jamur tiram menjadi gagal. Karena sepengalaman kami penyebab utama kegagalan dalam proses budidaya jamur tiram adalah salah dalam memilih bibit jamur tiram. Bibit F2 Harga Untuk Pemesanan Silahkan Hub. 081267056021 Pin BB 2A9AC5B4 Bibit Jamur Tiram Produksi "KING SPORA FARM" King Spora Farm adalah salah satu suplier bibit jamur tiram di pulau sumatera yang sudah mulai memproduksi bibit jamur tiram dari tahun 2009. Kunci utama dalam proses pembuatan bibit jamur tiram kami adalah Kualitas Misilium Unggul, sehingga menghasilkan tumbuh jamur yang baik dan besar serta untung budidaya yang besar. Dibawah ini List Harga bibit jamur tiram. No Jenis Bibit Harga Bahan Kemasan 1 F0 kultur Murni Rp. PDA Tabung Reaksi 2 F1 Rp. Jagung Botol Saus 3 F2 Rp. Jagung Botol Saus Untuk pemesanan bibit jamur tiram dari kami bibit jamur tiram silahkan Hub. langsung Erivaldi 081267056021 BIBIT JAMUR TIRAM SUDAH KAMI KIRIM KEBERBAGAI KOTA DAN DAERAH-DAERAH DI NUSANTARA INGAT.......!!!!!! HASIL BUDIDAYA YANG BAIK DI TENTUKAN OLEH BAIKNYA KUALITAS BIBIT JAMUR TIRAM
FilterMakanan & MinumanBumbu & Bahan MasakanSayurRumah TanggaTamanBukuPertanianMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata produk untuk "bibit jamur tiram" 1 - 60 dari jamur tiram F2 coklat - 23AdUntung Besar Usaha Bibit Jamur 2AdBaglog jamur tiram dalam keranjang love, bibit jamur putih dan 10AdJamur tiram SelatanJamur 50+AdBaglog jamur 5Bibit jamur tiram F2 1 rb+Bibit F2 Jamur Tiram Putih Kemasan Plastik 250 BandungVilla Mushroom Official 250+bibit jamur tiram putih F2 kemasan plastik murah BlitarANTI 100+PreOrderBibit F2 Jamur Tiram Putih Bahan Jagung Utuh Kemasan 750+bibit jamur tiram f2 kemasan 750+
Pelajari cara budidaya jamur tiram di rumah, bisa dijadikan bisnis, lho! Budidaya jamur tiram dan cara budidaya jamur tiram untuk pemula bisa sebagai alternatif pilihan yang Sedulur lakukan di masa pandemi virus corona saat ini. Mengingat keterbatasan interaksi sosial dalam kebijakan PSBB untuk menanggulangi penyebaran virus corona, membuat Sedulur memiliki banyak waktu di rumah. Salah satu hal yang bisa Sedulur lakukan adalah melakukan usaha jamur tiram dengan membuat kumbung jamur tiram atau cara pembibitan jamur tiram. Tanaman jamur bisa dengan mudah dibudidayakan, karena kita bisa membuat kebun jamur di rumah. Ukuran rak jamur tiram pun tidak begitu memerlukan ukuran yang besar. dalam kesempatan kali ini akan membahas cara budidaya jamur tiram putih beserta dengan tahapan dan proses budidaya jamur tiram. Yuk, langsung saja simak cara budidaya jamur tiram di rumah dalam penjelasan di bawah ini, agar Sedulur tidak begitu bosan di rumah saat masa PSBB ini. Baca Juga Cara Sukses Ternak Bebek yang Wajib Sedulur Ketahui Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah, Super Mudah dan Praktis! 1. Memilih Bibit Jamur Tiram yang Terbaik Cara budidaya jamur tiram di rumah pertama tentu saja dengan memilih bibit jamur tiram yang terbaik. Sedulur tidak boleh secara acak atau asal-asalan memilih bibit jamur tiram. Hal tersebut akan mempengaruhi kualitas jamur tiram yang dipanen ke depannya. Jamur tiram pun tidak akan memiliki rasa yang lezat. Bagi Sedulur yang pemula, disarankan untuk membeli bibit jamur tiram dengan kualitas , dan pilih bibit jamur tiram dengan BER sekitar 75%. Pastikan juga bibit jamur tiram yang dipilih mengandung miselium berwarna putih dan telah tumbuh penuh secara merata di media tumbuhnya. Hal tersebut akan memudahkan Sedulur melakukan cara budidaya jamur tiram di rumah. 2. Buat Baglog Sebagai Media Budidaya Jamur Tiram Baglog merupakan media pertumbuhan yang paling umum digunakan dalam cara budidaya jamur tiram di rumah. Baglog biasanya terbuat dari bekatul, grajen atau serbuk kayu sisa digergaji, dan juga kapur. Campur ketiga bahan tersebut dan cetak hingga kering. Campuran ketiga bahan tersebut dinamai baglog, tempat jamur tiram tumbuh. Cara budidaya jamur tiram di rumah sangat mudah jika Sedulur telah memiliki baglog, Sedulur pun bisa membuat baglog sendiri dengan mudah. Perbandingan bahan yang dibutuhkan adalah 100 kg grajen, 10 kg bekatul, dan 2 kg kapur. Aduk semua bahan hingga tercampur rata, tambahkan air sekitar 60% dari berat bahan keseluruhan dan cetak lalu keringkan. Baca Juga 15 Ide Usaha Pertanian Rumahan Modal Kecil & Cepat Untung 3. Ketahui Masa Fermentasi Baglog Jamur Tiram Cara budidaya jamur tiram di rumah selanjutnya adalah mengetahui masa fermentasi baglog jamur tiram. Masa fermentasi merupakan proses budidaya jamur tiram yang penting, karena akan berpengaruh besar pada hasil panen. Selain itu, proses fermentasi baglog akan membasmi jamur liar yang dapat berpotensi sebagai hama yang mengganggu pertumbuhan jamur tiram. Caranya, diamkan baglog yang sudah jadi selama kurang lebih 5 hingga 10 hari. Hal tersebut bertujuan untuk terjadi proses pelapukan atau pengomposan yang terjadi pada baglog. Maka, ketika proses budidaya jamur tiram dilakukan, proses pelapukan dan pengomposan tidak akan mengganggu keberlangsungan cara budidaya jamur tiram di rumah. Selain itu, saat masa fermentasi, suhu baglog akan meningkat menjadi 70 derajat celcius. Sedulur perlu membolak-balikan baglog, agar suhunya tetap stabil. 4. Proses Inokulasi Baglog Jamur Tiram Sedulur perlu melakukan proses inokulasi. Pindahkan baglog ke tempat inokulasi dan biarkan selama 24 jam agar suhu baglog kembali normal. Pastikan sirkulasi udara di tempat inokulasi baik dan mencegah baglog tercemar bakteri atau spora patogen. Setelah itu, Sedulur lakukan pengisian bibit jamur tiram pada baglog, dengan cara menyiapkan botol bibit F3 dan semprot dengan alkohol terlebih dahulu. Selanjutnya bakar mulut botol sebentar dengan menggunakan api hingga sebagian kapas terbakar. Buka kapas penyumbat botol dan aduk dengan benda yang sudah disterilkan. Pindahkan bibit dari botol ke dalam baglog hingga sebatas leher baglog. Tutup kembali baglog dengan kapas. 5. Masa Inkubasi Cara budidaya jamur tiram di rumah selanjutnya adalah masa inkubasi jamur tiram. Jamur tiram diletakkan pada suhu ruang dengan rentang 22 – 28 derajat celcius. Kelembaban yang dibutuhkan yaitu sekitar 60%-70%. Masa inkubasi ini berlangsung selama beberapa minggu hingga miselium tumbuh. Ketika miselium sudah tumbuh, buang tutup jamur dan biarkan baglog jamur terbuka. Jangan lupa untuk menyemprot jamur setiap hari, untuk menjaga kelembaban. 6. Masa Panen Jamur Tiram Selanjutnya dalam cara budidaya jamur tiram di rumah adalah memanennya. Jangan sekali-kali memanen jamur tiram menggunakan tangan, karena akan membuat luka pada jamur dan menyebabkan kebusukan. Gunakan pisau tajam atau cutter untuk memotong bagian pangkal batang jamur. Lakukan hingga semua jamur tiram selesai dipanen. Jamur tiram pun siap dipasarkan atau diolah menjadi berbagai aneka olahan makanan yang nikmat. Menyimak penjelasan tentang cara budidaya jamur tiram di rumah di atas tidak begitu sulit, satu hal yang pasti harus Sedulur siapkan adalah beberapa bahan yang dibutuhkan untuk melakukan budidaya jamur tiram. Sedulur bisa cek dan mencarinya di Aplikasi Super. Sedulur bisa klik di sini bagi yang belum download Aplikasi Super dan juga Sedulur wajib untuk pantengin terus Aplikasi Super, karena akan banyak bonus dan program menarik yang diberikan oleh Aplikasi Super. Sedulur juga bisa klik di sini untuk mempelajari Aplikasi Super lebih jauh lagi.
Persiapan Bahan BakuPersiapan PeralatanPembuatan Media PembibitanInokulasi Bibit JamurTip untuk keberhasilan membuat bibitTip untuk Mencegah kegagalan Persiapan Bahan Baku Bibit F2 merupakan bibit yang digunakan oleh petani jamur dalam budidaya. Pembuatan bibit F2 juga relatif sederhana dan dpat dilakukan pemula sebagaimana dalam cara budidaya jamur truffle. Oleh sebab itu, tahapan pertama dalam pembuatan bibit jamur tiram F2 adalah menyiapkan bahan baku. Beberapa bahan baku yang wajib disiapkan antara lain adalah sebagai berikut Serbuk gergaji sebanyak 2 kg, terlebih dahulu serbuk diayak untuk memisahkan dari kotoran dan diambil bagian halusnya saja. Setelah itu kemudian rendam serbuk menggunakan air bersih atau juga air steril selama 12-24 jam. Dedak halus 0,5 kg dengan kualitas yang baik. Biji-bijian dapat berasal dari jagung, sorgum atau juga biji padi sebanyak 0,5 kg. Caco3 atau kapur sebanyak 2 sendok makan. Air secukupnya. Kertas dan karet gelang. Bibiy jamur F0 atau F1 berkualitas baik. Alkohol 70% dan alkohol 95% jika ada. Persiapan Peralatan Setelah bahan baku siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan alat yang dibuahi seperti cara budidaya jamur enoki di Indonesia. Beberapa alat yang harus Anda persiapkan adalah sebagai berikut Botol kaca bening anda dapat menggunakan botol bekas saos, sirup atau botol bekas minuman teh botol. Botol dibersihkan dan kemudoan disterilkan terlebih dahlu dengan merebus atau mengukusnya selama 4-5 jam. Kompos gas. Alat sterilisasi atau autoklaf. Dandang atai wadah kukusan yang berukuran besar. Laminar Air Flow. Pembuatan Media Pembibitan Tahap selanjutnya bisa dilanjutkan dengan tahapan pembuatan media pembibitan seperti metode budidaya jamur tiram florida. Langkah-langkah yang dapat Anda ikuti adalah sebagai berikut Terlebih dahulu rendam serbuk gergaji menggunakam air yang bersih dan steril selama satu jam. Kemudian tiriskan, setelah itu campurkan serbuk gergaji, bekatul, biji jagung dan juga kapur, kemudian aduk hingga merata. Tambahkan air secukupnya. Lakukan uji tes kandungan air dengan mengepalkan adonan. Jika air keluar dari adonan maka tandanya kadar air terlalu banyak, sebaiknya tambahkan dedak. Jika dikepal adonan masih buyar maka tandanya kurang air sehingga tambahkan air secukupnya. Jika dikepal adonan tidak buat dan tidak mengeluarkan air maka tandanya kandungan air cukup. Setelah itu kemudian masukkan media kedalam botol kaca. Isikan hingga batas garis dibawah mulut botol. Tutup menggunakan kertas sebanyak dua lapis alalu kemudian ikat dengan karet. Selanjutnya dilanjutkan dengan langkah sterilisasi. Anda bisa menggunakan autokalf atau juga panci rebusan. Masukkan gelas kaca yang berisi media ke dalam alat sterilisasi, kemudian sterilkan 125 derajat dalam autoclave selama satu jam, jika menggunakan alat sterilisasi uap, waktunya ditambahkan menjadi 1 jam dan menjadi 2 jam. Inokulasi Bibit Jamur Tahap selanjutnya adalah inikulasi atau penanaman bibit kedalam media seperti cara budidaya jamur merang media ampas aren . Penanaman dilakukam steril atau LAF Laminar air flow. Jika tidak memilikinya anda bisa menggunakan kotak kaca berukuran 1 x 1 meter kemudian diberi lubang untuk memasukkan tangan dan media lalu juga diberi pendingin didalamnya. Semprot dan bersihkan menggunakan alkohol 95/70%. Kemudian anda langsung bisa melakukan langkah penanaman berikut. Masukkan beberapa buah media tanam dan bibit kedalam tempat tanam. Sebelum dimasulkan semprot terlebih dahulu memggunakam alkohol 70%. Sterilkan terlebih dahulu alat tanam yang akan digunakan seperti spatula dan pinset. Baru kemudian masukkan kedalam ruang tanam. Nyalakan blower atau kipas dan diamkan selama satu jam. Gunakan pakaian bersih dan selalu semprot tangan saat anda keluar masuk ke ruang tanam. Kemudian pembungkus bibit, ambil media tanam dan buka karet pengikat dan kertasnya. Setelah itu masukkan bibit ke permukaan media tanam secara merata. Setelah itu tutup kembali botol dengan menggunakan kerta yang baru dan talu kembali menggunakan karet. Biasanya 1 botol bibit jamur tiram F0 jika ditunkan akan menghasilkan 35 jamur F1. Sedangkan 1 botol bibit F1 jika diturunkan akan menghasilkan 40 botol bibit jamur F2. Setelah itu kemudoan letakka bibit jamur F2 hasil tanam kedala ruang inkubasi. Suhu ideal ruangan dijaga 26-29 derajat celcius. Umur 10 hari miselium akan tumbuh 10%. Umur 25-30 hati miselium sudah tumbuh sebanyak 100 persen. Umur 30-40 hati jamur akan tumbuh, buang jamurnya dan bibit masih bisa digunakam namun mengalami oenirinan kualitas. Lewat 40 hari binit sudah kadaluwarsa dan jangan digunakan. Oleh karenanya tandai setiap botol dengan tanggal penanaman. Tip untuk keberhasilan membuat bibit Pastikan suhu waktu sterilisasi mencapai 100 – 125 oC Cara mengetahui suhu secara manual taruhkan sedikit biji gabah pada pinggir botol waktu seterilisasi, dalam botol akan ditandai biji gabah yang mengeluarkan nasi berarti kisaran suhunya mencapai 100 – 125 0C Gunakan air sumur, mata air atau sumur bor Waktu pengisian bibit sebaiknya ditempat seteril tidak punya ruang seteril gunakan kamar tidur tempat pengisian bibit Semua peralatan yang digunakan sebaiknya dibersihkan yang sipatnya membawa penyakit Butuh kesabaran dan ketelitian untuk membuat bibit Khusus pemula belajarlah mulai dari sedikit dicoba dulu 5 botol jika ada yang gagal teliti penyebapnya Tip untuk Mencegah kegagalan Jangan gunakan air PDAM baik untuk perendaman, pencampuran dan pengukusan Jangan gunakan air kotor terkotaminasi seperti air kolam, sungai, irigasi dan lain-lain Jangan gunakan kayu yang bergetah jenis kayu camplung, kayu pinus, kayu karet dan lain-lain Jangan gunakan kayu yang masih baru hasil penebangan kayu lokal sebaiknya dikomposisikan dulu 2 minggu Jangan menggunakan dedak yang mengalami perubahan warna hitam dan menggumpal karena terkena air dan penyimpanan yang terlalu lama Jangan menggunakan biji-bijian yang sudah rusak terutama jagung yang mudah rusak Hindari media yang terkontaminasi dengan media lain waktu pencampuran Jauhkan dari jangkauan anak-anak Hindari dari gangguan semut tikus dll terbukanya tutup botol dapat terkontaminasi Hindari angin yang bertiup kencang waktu pengisian bibit, karena membawa penyakit sehingga mudah terkontaminasi Demikian Penjelasan tentang Cara Menanam Bibit Jamur Tiram Ke Baglog semoga bermanfaat bagi semua pembaca setia Baca Juga 10 Ide Dan Peluang Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Bentuk Bangun Ruang [Trik Mudah] Cara Menghilangkan Residu Pestisida Pada Buah Dan Sayur Cara Budidaya Ubi Jalar Dan Pemupukannya Lengkap 10 Cara Menanam Buah Pir Dalam Pot Agar Cepat Berbuah
cara buat bibit jamur tiram