Ceritamistis pendaki gunung arjuno juga telah menyebar di kalangan para pendaki, baik via tretres maupun arjuno jalur lawang. Begitu tinggi menjulang diatas 3336 mdpl untuk sang arjuno, dan 3156 mdpl untuk welirang. Cerita pendaki misteri gunung arjuno via tretes yang biking kencing berdiri. Banyak hal menarik yang bisa dibicarakan.
Bilamelakukan pendakian gunung Arjuno via Tretes, maka kamu akan melewati Alas Lali Jiwo sebelum sampai pada puncaknya. Alas Lali Jiwo sendiri bermakna hutan lupa diri, konon dapat membuat tersesat siapa saja yang melewatinya dengan niatan jahat. Menurut para aktifis spiritual, hutan tersebut dihuni banyak jin penunggu.
Sedangkan puncak gunung Arjuno bisa dicapai dengan melewati 4 jalur pendakian, di antaranya adalah jalur Tretes, jalur Lawang, jalur Purwosari dan Jalur Batu. Kamu dapat mengetahui kondisi dan informasi tentang 4 jalur tersebut dengan membaca tulisan yang telah saya siapkan di bawah ini. 1. Jalur Pendakian Gunung Arjuno Via Tretes.
EditorPriska Sari Pratiwi. MALANG, Jalur pendakian Gunung Arjuno di Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan mulai hari ini, Senin (4/7/2022). Penutupan ini terkait pencarian peserta lari Mantra Summits Challenge 2022, Yurbianto Basri (46), warga Jakarta Utara yang dinyatakan hilang di kawasan
GunungWelirang memiliki saudara kembar yakni Gunung Arjuno. Orang biasa menyebut kedua gunung ini dengan Gunung Arjuno-Welirang. Kedua pucuk gunung tersebut saling berhimpit dipisahkan oleh Gunung Kembar I dan Gunung Kembar II. Tretes (Utara) , Batu (Barat), Karangploso (Selatan), Sumberawan dan; Purwosari. MAP. 4.6/5 - (14 votes) Tags
pemain yang bertugas mengontrol pertahanan dalam bola voli disebut. 5 Misteri Gunung Arjuno Yang Menyeramkan – Mengulik kisah misteri di gunung arjuno selalu menyenangkan. Banyak hal menarik yang bisa dibicarakan. Banyak pendaki gunung dan masyarakat sekitar yang mempercayai misteri di gunung ini. Konon katanya arjuno termasuk gunung paling angker di jawa timur. Sumber Instagram nglencer_yuk Ketika mendaki gunung, kita harus menjaga sopan santun. Karena gunung terdapat penjaga dan memiliki misteri menyeramkan. Banyak orang menghilang dan kisah misteri yang terjadi di gunung. Berikut ini beberapa kisah misteri yang terjadi di arjuno. 1. Tempat Keramat di Gunung Arjuno Di arjuno terdapat banyak sekali tempat pemujaan. Karena dulu gunung ini dijadikan tempat bertapa. Ada beberapa tempat keramat disini antara lain Onto boego, tempat ini diljaga oleh seekor ular naga yang besar. Tidak semua orang bisa bertapa di tempat ini. Candi madrim, berbentuk punden 3 teras dan ditutupi kain putih. Salah satu teras digunakan untuk tempat pemujaan Sendang dewi kunti, sumber air yang digunakan sebagai tempat ritual. Situs eyang semar, tempat menghilangnya eyang semar. Disini terdapat patung semar Situs eyang sekutrem, tempat yang digunakan untuk menyimpan arca dan melakukan ziarah Hyang sakri, tempat bersemedi Situs eyang abiyoso berupa punden berundak Candi sepilar terletak di bagian lingga dan yoni Mangkutoromo situs arkeologi di jalur pendakian Pondok rahayu, seperti gubuk hantu di tengah hutan dan terdapat aksara jawa di bangunannya. Baca Juga 5 Misteri Gunung Agung Bali 2. Petilasan Petapa Di Gunung Arjuno Ketika mendaki ke gunung arjuno, anda akan melihat petilasan para petapa. Dari zaman kerajaan majapahit dan singosari, gunung ini sudah digunakan untuk tempat bertapa. Masyarakat percaya para pertapa yang melakukan moksa di zamannya, masih bersemayam di gunung tersebut. Salah satunya putra bathari dresnala dan arjuno, bambang wisanggeni. Oleh karena itu banyak penunggu di gunung ini. Baca Juga 3 Misteri Gunung Argopuro 3. Pasar Setan di Gunung Arjuno Mungkin hampir di semua gunung memiliki pasar setan. Begitu pula di arjuno, disini juga terdapat pasar setan. Pasar ini terletak di daerah yang luas, seperti seubah padang rumput. Area ini lokasinya sebelum puncak dan terdapat beberapa makam. Banyak hal mistis yang terjadi di tempat ini. Sehingga dipercaya sebagai pasar setan. Para pendaki sering mendengar suara ramai, seperti di pasar. Bahkan ada pendaki, yang pernah membeli sesuatu di pasar tersebut. Jika anda mendengarnya, lebih baik jangan dihiraukan. Dan jangan membeli apapun. Jika ada ucapan ajakan membeli, cukup lemparkan sesuatu sebagai uangnya. 4. Keberadaan Alas Lali Jiwo Alas lali jiwo merupakan salah satu bagian gunung yang paling terkenal. Jika anda mendaki gunung via tretes, pasti akan melewati alas lali jiwo ini. Lokasinya sebelum sampai puncak. Alas lali jiwo artinya hutan lupa diri. Hutan ini bisa membuat siapa saja tersesat, jika ada niatan buruk atau mengucapkan hal buruk disini. Konon katanya disini dihuni oleh banyak jin penunggu. Menurut mitos, jika tidak ingin tersesat ada harus menjauhi semua larangan. Seperti tidak menggunakan pakaian berwarna merah, tidak membawa rombongan dalam jumlah ganjil, mengucapkan kata-kata yang senonoh, tidak merusak situs petilasan dan lainnya. Jalur pendakian disini juga cukup ekstrim, banyak pendaki yang sering melihat penampakan menyeramkan. 5. Suara Ritual Ngunduh Mantu Di sekitar hutan lali jiwo, banyak pendaki yang sering mendengar ritual ngunduh mantu. Terdengar suara gamelan yang datang dan pergu. Suara gamelannya, seperti di acara ngunduh mantu. Menurut mitos yang beredar, jika anda mendengarkan suara itu. Lebih baik untuk berhenti dan jangan meneruskan pendakian. Karena mungkin anda akan dibawa ke dunia lain dan dinikahkan oleh jin penunggu gunung. Ada banyak sekali kisah misteri di gunung arjuno ini. Dari kisah petilasan petapa hingga alas lali jiwo. Walaupun menakutkan, anda tidak perlu takut untuk mendaki gunung arjuno. Jika anda mematuhi semua peraturan yang anda, tidak mengucapkan kata-kata jorok dan lainnya semua akan baik-baik saja. Selalu percayakan keselamatan kepada allah swt, supaya tetap dilindungi selama proses pendakian. Sekian informasi ihategreenjello kali ini, semoga bermanfaat.
Malang - Gunung Arjuno merupakan salah satu gunung berapi kerucut di Jawa Timur. Secara administratif, letak Gunung Arjuno berada di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Pengelolaan Gunung Arjuno di bawah kendali Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Hingga saat ini Gunung Arjuno menjadi salah satu tujuan wisata alam gunung di Jawa Timur setelah Semeru. Panorama keindahan alamnya kerap kali memikat hati para pendaki. Mereka dapat menikmati pemandangan Jawa Timur dan sekitarnya di atas ketinggian meter dari permukaan laut mdpl. Temuan Mengejutkan Bupati Thoriq Saat Sidak ke Gudang Minyak Goreng di Lumajang Perluasan PT Smelting di Gresik, Seluruh Produksi Freeport Bisa Diproses di Indonesia Bak Pemilu, Belanja Minyak Goreng di Tuban Wajib Celup Jari ke Tinta Meski punya pemandangan indah dan menawan, ternyata Gunung Arjuno dipercaya memiliki banyak misteri. Bahkan, masuk ke daftar gunung paling angker di Jawa Timur. Melansir berbagai sumber, berikut adalah misteri Gunung Arjuno yang hingga kini masih dipercaya bagi kalangan pendaki maupun masyarakat sekitar. * Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Saksikan Video Pilihan IniHikayat Curug Cipendok dalam Caos Atur Ganda Wangi1. Mitos Pasar SetanIlustrasi kesibukan, pasar. Photo by Atharva Tulsi on UnsplashTidak hanya gunung-gunung di Jawa Tengah seperti Merapi, Gunung Arjuno juga punya mitos pasar setan. Hingga kini mitos pasar setan di Gunung Arjuno masih dipercaya oleh masyarakat maupun para pendaki. Mitos pasar setan dipercaya ada di daerah sabana luas dalam jalur pendakian Gunung Arjuno. Di tempat ini terdengar suara bak di pasar sering terdengar. Biasanya suara-suara pasar itu hilang saat subuh atau menjelang pagi. 2. Jumlah Pendaki Tidak Boleh Ganjil Para pendaki Gunung Arjuno tidak boleh ganjil. Ini sudah termasuk aturan yang harus diikuti jika ingin mendaki Gunung Arjuno. Konon, jika jumlah pendaki ganjil, ada makhluk gaib penunggu Gunung Arjuno yang akan menggenapkan jumlah tim Suara Gamelan Ngunduh MantuRhapsody Of The Archipelago Gamelan ROAR GAMA di Lapangan Pancasila Grha Sabha Pramana GSP UGM pada Sabtu, 30 November 2019 berlangsung sukses. Switzy SabandarSelain terdengar suara hiruk pikuk layaknya pasar, di Gunung Arjuno juga kerap kali terdengar suara gamelan misterius. Konon, suara gamelan tersebut dipercaya berasal dari gamelan ngunduh mantu yang ditabuh pada zaman Singosari dan Majapahit dahulu. Suara-suara gamelan misterius seperti ini juga sering terdengar di beberapa gunung di Pulau Jawa. Misalnya di Gunung Lawu atau Gunung Merapi. Suara gamelan terdengar mengalun lembut dan penuh aura mistis. 4. Banyak Petilasan Saat melakukan pendakian Gunung Arjuno, kamu akan menemukan banyak petilasan sepanjang jalur pendakian. Petilasan seperti makam dan lain sebagainya dipercaya ada korelasinya dengan Kerajaan Singosari dan Majapahit. Beberapa petilasan yang ditemukan di Gunung Arjuno seperti Petilasan Sepilar, Petilasan Eyang Semar, hingga Petilasan Eyang Ada Tempat KeramatIlustrasi tempat keramat IstimewaGunung Arjuno disebut juga memiliki banyak tempat keramat. Biasanya dijadikan tempat pemujaan atau ritual. Tempat-tempat seperti Candi Madrim hingga Oento Boego ada di sepanjang lereng Gunung Arjuno. Kendati banyak misteri yang masih dipercaya dan berkembang di masyarakat, Gunung Arjuno tetap menjadi tujuan wisata bagi para pendaki. Panorama alam yang indah akan memanjakan setiap pendaki Gunung Arjuno. Pendaki lokal yang berkunjung ke Gunung Arjuno saat weekday akan dikenakan tiket masuk Sedangkan saat weekend pendaki lokal akan dikenakan biaya Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jakarta - Gunung Arjuno menjadi gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, setelah Gunung Semeru. Gunung ini menyuguhkan pemandangan yang cantik, namun juga menyimpan sederet misteri. Letaknya bersebelahan dengan Gunung Welirang, yakni di Kota Batu, Kabupaten Malang dan para pendaki, sudah pasti tak asing dengan gunung satu ini. Ingin tahu lebih dalam tentang Gunung Arjuno? Simak ulasan berikut ya!Seputar Pendakian ArjunoGunung Arjuno memiliki tiga titik pendakian yaitu di Tretes, Lawang, dan Batu. Gunung ini memiliki tinggi mdpl, yang menjadikannya sebagai gunung dengan medan sangat menantang. Namun, ada saja kisah sedih dari gunung ini. Gunung Arjuno pernah menelan korban. Di tahun 2018, ada pendaki asal Surabaya yang hilang dan berhasil ditemukan setelah 100 yang sempat mencuat, yakni di pertengahan tahun 2022, tepatnya di bulan Juli, pelari maraton asal Jakarta hilang di gunung Arjuno. Beruntung pelari tersebut ditemukan selamat dan mendapat perawatan dengan SejarahMasyarakat setempat memiliki legenda dari tokoh Arjuna. Arjuna merupakan salah satu tokoh Pandawa di dunia wayang. Salah satu anak Raja Pandu ini dikenal sangat sakti, di kalangan empat bersaudara lainnya yang disebut Arjuna menjadi sombong dengan kesaktiannya yang dikenal sakti mandraguna titisan dewa Indra. Saat Arjuna meninggalkan Hastinapura, ia bertapa di sebuah gunung untuk menambah kesaktiannya. Gunung itu kini dikenal sebagai Gunung Arjuna atau Arjuno terakhir meletus pada Agustus 1952. Kala itu Arjuno mengeluarkan lava dan abu Arjuno Foto Muhajir Arifin/detikcomKisah Mistis di Gunung ArjunoMisteri adaya pasar setan tak lepas dari Gunung Arjuno. Pasar setan adalah pasar gaib alias tempat para setan. Suara-suara gamelan kerap terdengar dengan diikuti bau menyengat. Kata warga sekitar, suara gamelan itu disebut ada sosok halus yang ngunduh pun beredar di masyarakat, apabila seseorang terjebak di pasar setan, ia tak akan dapat kembali ke dunia. Siapa yang tak merinding jika mendengar suara gamelan padahal suasana sangat hanya itu, di Gunung Arjuno juga terdapat hutan yang kerap disebut alas lali jiwo atau hutan lupa jiwa. Misteri alas lali jiwo kerap mengundang cerita mistis di kalangan para pendaki. Adanya kisah-kisah mistis semacam ini harusnya membuat orang lebih menjaga perilaku dan ucapan agar tak bertingkah sembarangan saat naik Gunung ArjunoPemandangan yang sungguh menawan akan Anda jumpai di gunung ini. Hutan ceara, padang sabana, juga perkebunan warga di lereng gunung akan membayar lelahnya pendaki saat datang ke saat di puncak, sungguh kuasa Tuhan benar-benar indah. Kokohnya punggung gunung hingga hijaunya alam dari ketinggian membuat detikers tak henti-hentinya mengagumi gunung serba-serbi Gunung Arjuno. Tak hanya kisah mistis yang menebar di masyarakat, namun keindahannya patut kita ini telah tayang di detikJatim Simak Video "Menapaki Gunung Kerinci Si Atap Sumatra" [GambasVideo 20detik] sym/sym
Gunung Arjuno pastinya sangat menarik para pendaki gunung. Nama gunung yang sama dengan tokoh pewayangan ini, selain mempunyai legenda tentang sosok Arjuna, juga mempunyai jalur pendakian yang menantang. Gunung Arjuno berdiri gagah menjulang di samping Gunung Welirang, Gunung Kembar 1 & 2. Dengan tinggi mdpl, Gunung Arjuno menjadi gunung tertinggi ke-3 di Jawa Timur setelah Gunung Semeru dan Gunung Raung. Kemistisan pendakian Gunung Arjuno lebih menantang nyali dengan adanya Alas Lali Jiwo. Gunung Arjuno berada di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan. Gunung Arjuno masuk di dalam daftar 10 Gunung Tertinggi di Jawa Timur dan merupakan gunung berapi istirahat. Ada beberapa jalur pendakian Gunung Arjuno, yaitu Jalur pendakian via Purwosari Jalur pendakian via Lawang Jalur pendakian via Batu Jalur pendakian via Tretes Pendakian via Karangploso Pendakian via Sumberawan Transportasi ke Basecamp Tretes Ada beberapa alternatif cara ke basecamp Tretes, yaitu Dari Solo dan area Jawa Tengah Naik bus tujuan Terminal Purabaya Sidoarjo. Kemudian dilanjutkan naik bus menuju Terminal Pandaan. Dari Terminal Pandaan bisa naik angkot, ojek atau carter mobil untuk ke basecamp Tretes. Dari Jakarta Naik kereta tujuan Malang dan turun di Stasiun Blimbing Malang atau stasiun Malang Kota Baru, kemudian naik angkot ke Terminal Arjosari dan naik bus tujuan Pandaan dan dilanjutkan seperti di atas. Dari Malang dan Surabaya Naik bus tujuan Pandaan, kemudian bisa naik angkot, ojek atau carter mobil untuk ke basecamp Tretes. Basecamp Pendakian Tretes lumayan jauh dari Terminal Pandaan, jika naik angkutan umum membutuhkan waktu sekitar 15 - 20 menit. Lokasi basecamp ada di seberang Hotel Tanjung. Peta Pendakian Gunung Arjuno via Tretes Di basecamp Tretes ini juga bisa sekalian mendaki ke Gunung Welirang dengan perpotongan jalur di Pos Pondokan. Mulai November 2019, pendakian Gunung Arjuno menggunakan sistem booking online untuk setiap jalur resmi, yaitu pos Tretes, pos Tambaksari Purwosari, via Lawang dan pos Sumber brantas. Baca Cara Booking Online Pendakian Gunung Arjuno Pendakian Gunung Arjuno Basecamp - Pos 1 Dari basecamp dimulai dengan tanjakan makadam yang tersusun rapi. Sesampainya di pertigaan beloklah ke arah kiri untuk melanjutkan ke Pos 1, karena ke kanan merupakan jalur untuk ke tempat wisata air terjun Kakek Bodo dan Air Terjun Alap-Alap. Di pos 1 - Pet Bocor, berupa area lapang yang sering digunakan untuk camping ceria. Disini ada warung kecil yang bisa digunakan istirahat. Pos 1 - Pos 2 Dari Pet Bocor sampai sekitar 1 km di depan, jalan berupa semen cor-coran sebelum berubah menjadi trek bebatuan. Jalur yang panjang, menanjak, berbatu dan berbelok-belok cukup menguras energi. Pos 2 - Kop-kopan, merupakan area terbuka yang lapang. Ada sumber air dan warung kecil yang menyediakan gorengan dan minuman hangat. Tak salah jika kop-kopan menjadi tempat ideal untuk camp sebelum melanjutkan perjalanan. Panorama di Kop'-kopan ini lumayan indah, apalagi ditambah suara gemericik air yang deras. Bahkan, sebelum sampai di Kop-kopan area sudah terbuka dan menjelang sore biasanya menampakkan Gunung Penanggungan yang menjulang gagah di balik kabut. Jalur dari Kop-kopan sampai ke basecamp adalah jalur yang dilalui hardtop untuk membawa belerang turun. Itulah kenapa jalur makadamnya tidak beraturan. Pos 2 - Pos 3 Jalur pendakian Gunung Arjuno dari Pos 2 ke Pos 3 masih sama, yaitu menanjak dan berbatu. Dan di jalur ini pula nantinya akan melewati Tanjakan Asu atau Tanjakan Naga. Nah, tanjakan bernama aneh seperti ini tidak hanya ditemui di Gunung Arjuno. Nama-nama aneh telah melekat di setiap 'tanjakan' di gunung-gunung lain yang memiliki tanjakan 'menyiksa'. Baca 9 Tanjakan Unik Jalur Pendakian Gunung di Jawa. Setelah tanjakan asu, jalur pendakian selanjutnya melewati alas Lali Jiwo, tanda semakin mendekati pos Pondokan. Disini jalur lebih landai dari sebelumnya, tetapi belum bisa menghilangkan rasa lelah. Pos 3 - Pondokan, ditandai dengan adanya pondok-pondok kecil tempat menyimpan belerang. Di dekat rumah penyimpanan belerang terdapat sumber air, membentuk aliran sungai. Sumber air di pondokan hanya mengalir kecil lewat selang, jadi wajib bersabar bro! Pos Pondokan Pos Pondokan merupakan tempat camp ideal bagi yang ingin melanjutkan ke Gunung Welirang. Jika ke Arjuno, bisa mengisi perbekalan air sembari istirahat sejenak. Namun tak ada salahnya jika memutuskan camp. Pos 3 - Lembah Kidang Jika ingin camp di Lembah Kidang, dari pondokan ikuti jalan sampai persimpangan. Kemudian beloklah ke kiri melewati jalan setapak sempit yang menanjak, ke balik bukit hingga sampai Lembah Kidang. Lembah Kidang Dulu di area ini memang banyak kidang sehingga dinamakan Lembah Kidang. Seiring berjalannya waktu karena perburuan liar atau karena lokasi ini sudah sering terjamah manusia - pendaki, penambang dan pemburu, jarang ditemukan kidang di 'areanya' lagi. Lokasi Lembah Kidang tidak seluas Pondokan. Tak jauh dari Lembah Kidang bisa langsung menuju ke Savana 2, tempat camp minimalis yang dekat dengan sumber air kecil. Jaraknya dari Lembah Kidang tidak jauh, sekitar 15 menit. Jadi putuskan mau camp dimana. Lembah Kidang - Puncak Pendakian ke puncak Gunung Arjuno tergolong berat, karena harus melipir ke sisi kanan gunung lebih dulu. Setelah melipir, harus naik-turun 3 bukit untuk sampai ke puncak Ogal Agil. Setelah Savana 2, jalur pendakian terus menanjak tiada ampun. Mendaki bukit, sesekali melewati bebatuan besar, kemudian menyusuri padang rumput dan hutan pinus sampai bukit pertama. Dari puncak bukit pertama, sudah tampak Puncak Arjuno di belakang 2 bukit lagi. Daerah ini merupakan lokasi pasar dieng atau pasar setan yang cerita horornya ngetrend di kalangan pendaki, never mind guys. Puncak Arjuno tampak dari sisi bukit. Puncak Gunung Arjuno berupa tumpukan bebatuan besar yang disebut dengan Puncak Ogal-Agil. Disebut Ogal-Agil karena di puncaknya ada sebuah batu besar yang jika dilihat sekilas tampak akan jatuh jika tertiup angin sedikit saja. Dari puncak Arjuno tampak puncak Gunung Semeru dan Gunung Welirang. Estimasi Waktu Pendakian Gunung Arjuno Basecamp - Pet Bocor 20 menit Pet Bocor - Kop-kopan 3 jam Kop-kopan - Pondokan 3 jam Pondokan - Lembah Kijang 20 menit Lembah Kijang - Savana 2 15 menit Savana 2 - Puncak 2 jam 45 menit Informasi Gunung Arjuno via Tretes Tinggi mdpl Tipe Stratovolcano tipe A Wilayah Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang. Pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo Letusan Terakhir 1952 Puncak Puncak Ogal Agil Sumber Mata Air Pet Bocor, Kop-kopan, Pondokan, Savana 2. Camp Ideal Kop-kopan, Pondokan, Lembah Kidang, Savana 2. Durasi Pendakian Normal 2 - 3 hari. Tempat Misterius Alas Lali Jiwo, Pasar Dieng. View Gunung Gunung Arjuno, Gunung Semeru, Gunung Kawi, Gunung Butak, Gunung Penanggungan. Wisata Sekitar Air Terjun Kakek Bodo, Air Terjun Alap-alap, Air Terjun Dlundung, Air Terjun Watu Ondo, Air Terjun Tutukan Sendi, Air Terjun Lemahabang, Petung Sewu. Lokasi Basecamp Tretes 523 Tretes, Pecalukan, Prigen, Semeru, Prigen, Kec. Prigen, Pasuruan, Jawa Timur Map Klik Disini Kontak Basecamp Tretes 085 330 893837 Simaksi Rp. basecamp ; Pos 1.
Malang - Gunung Arjuno menjadi gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, setelah Gunung Semeru. Gunung ini menyuguhkan pemandangan yang cantik, namun juga menyimpan sederet misteri. Letaknya bersebelahan dengan Gunung Welirang, yakni di Kota Batu, Kabupaten Malang dan para pendaki, sudah pasti tak asing dengan gunung satu ini. Ingin tahu lebih dalam tentang Gunung Arjuno? Simak ulasan berikut ya!Seputar Pendakian ArjunoGunung Arjuno memiliki tiga titik pendakian yaitu di Tretes, Lawang, dan Batu. Gunung ini memiliki tinggi mdpl, yang menjadikannya sebagai gunung dengan medan sangat menantang. Namun, ada saja kisah sedih dari gunung ini. Gunung Arjuno pernah menelan korban. Di tahun 2018, ada pendaki asal Surabaya yang hilang dan berhasil ditemukan setelah 100 yang sempat mencuat, yakni di pertengahan tahun 2022, tepatnya di bulan Juli, pelari maraton asal Jakarta hilang di gunung Arjuno. Beruntung pelari tersebut ditemukan selamat dan mendapat perawatan dengan SejarahMasyarakat setempat memiliki legenda dari tokoh Arjuna. Arjuna merupakan salah satu tokoh Pandawa di dunia wayang. Salah satu anak Raja Pandu ini dikenal sangat sakti, di kalangan empat bersaudara lainnya yang disebut Arjuna menjadi sombong dengan kesaktiannya yang dikenal sakti mandraguna titisan dewa Indra. Saat Arjuna meninggalkan Hastinapura, ia bertapa di sebuah gunung untuk menambah kesaktiannya. Gunung itu kini dikenal sebagai Gunung Arjuna atau Arjuno terakhir meletus pada Agustus 1952. Kala itu Arjuno mengeluarkan lava dan abu pasar gaib hingga alas lali jiwo di Gunung Arjuno, penasaran? Baca halaman selanjutnya!
misteri gunung arjuno via tretes